Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tingkat Vaksinasi Rendah, Austria Terapkan Penguncian Nasional Jelang Libur Natal

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vienna, Austria

"Itulah satu-satunya alasan mengapa kita membutuhkan penguncian," tambahnya.

Kanselir Alexander Schallenberg juga mengumumkan bahwa Austria akan memperkenalkan mandat vaksin pada 1 Februari 2022.

Rincian tentang bagaimana mandat itu akan bekerja belum jelas.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kurier, Schallenberg mengaku sedih karena pemerintah Austria harus menggunakan mandat untuk memastikan bahwa cukup banyak orang yang divaksinasi.

"Bahwa kebebasan orang perlu dibatasi lagi, percayalah, juga sulit untuk saya tanggung," ungkap Schallenberg.

Sejauh ini, hanya kurang dari 66 persen dari 8,9 juta orang Austria yang divaksinasi sepenuhnya.

Tak heran jika Austria menjadi satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di Eropa Barat.

Baca juga: 12 Negara Eropa Akui Covaxin Sebagai Syarat Perjalanan, Mulai dari Islandia sampai Swiss

Padahal pada Sabtu (20/11/2021), Austria melaporkan 15.297 infeksi baru, setelah seminggu di mana kasus harian mencapai 10.000.

Rumah sakit, terutama yang berada di daerah yang paling parah di Salzburg dan Upper Austria, kewalahan karena jumlah pasien virus corona meningkat di unit perawatan intensif.

Baca juga: Spanyol Jadi Negara Teraman di Eropa untuk Dikunjungi, Cek Daftar Vaksin yang Diakui

Kendati demikian, mandat vaksin yang akan diterapkan pemerintah Austria mendapat tentangan dari sejumlah warga yang skeptis terhadap vaksin.

Bahkan sempat terjadi aksi protes dari 40.000 orang, termasuk anggota partai dan kelompok sayap kanan.

(TribunTravel.com/Sinta A.)