Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Unik Pulau Christmas, Pulau Terluar Australia yang Letaknya Dekat Pulau Jawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keindahan Pulau Christmas

Liburan ke Pulau Chistmas terasa kurang jika belum mengunjungi Pantai Dolly.

Pantai Dolly yang berada di timur Pulau Christmas terpilih sebagai pantai terbaik ketujuh di Australia oleh duta pantai Tourism Australia Brad Farmer pada tahun 2017.

Dan itu hanyalah satu dari banyak permata tersembunyi yang serupa di pulau Christmas.

Pantai lain yang tak boleh dilewatkan saat berada di Pulau Christmas adalah Merrial Beach.

Pantai ini hanya dapat diakses saat air surut.

4. Tempat snorkeling terbaik

Pulau Christmas yang berada di tepi Palung Jawa, titik terdalam di Samudra Hindia dipenuhi dengan beragam terumbu karang.

Keindahan terumbu karang dan keragaman ikan di dalamnya, menjadikan perairan di Pulau Christmas surganya penyelam.

Jika ingin melihat migrasi lumba-lumba dan penyu, bisa mengunjungi Pulau Christmas antara November hingga April.

5. Migrasi kepiting merah terbesar di Australia

Kepiting merah di Pantai Ethel, Pulau Christmas (Raphael Bick /Unsplash)

Baca juga: Australia Buka Perbatasan Internasional, Warga yang Sudah Vaksin Boleh Liburan ke Luar Negeri

Kamu mungkin pernah mendengar tentang migrasi kepiting merah tahunan yang terjadi di Pulau Christmas.

Migrasi ini pertama kali terekam film dokumenter pada tahun 1990 sebagai satu momen TV legenaris di Australia.

Diperkirakan 40 hingga 50 juta kepiting merah hidup di tempat teduh di seluruh pulau dan setiap tahun, dengan curah hujan pertama di musim hujan, mereka memulai perjalanan mereka melintasi pulau ke laut untuk berkembang biak – berkerumun melintasi jalan, sungai , batu dan pantai dan mengubah semuanya menjadi selimut merah.

Migrasi (yang dapat terjadi kapan saja antara Oktober dan Januari) adalah daya tarik wisata terbesar di Pulau Christmas.

6. Surga bagi para pengamat burung langka

Burung booby coklat (Sula leucogaster) bersarang di tanah di sepanjang tebing Pulau Christmas, Australia. (Flickr/David Stanley)

Baca juga: Putus Asa Tak Bisa Pulang, Turis Australia Habiskan Puluhan Juta Patungan Sewa Jet Pribadi

Halaman
123