Di antaranya ada bubur candil, bubur mutiara, bubur ketan item dan bubur kacang ijo.
Total, ada 5 menu yang dijual oleh Ati dengan harga serba Rp 6.000.
Cukup murah bukan?
Tak cuma murah, sajian bubur sumsum yang dijual oleh Ati juga terasa lezat.
Menurut Boengkoes, buburnya lembut, padat dan gurih, serta rasa santan dan gula merahnya seimbang.
Boengkoes juga menambahkan bahwa gula merah yang digunakan kualitasnya bagus.
Baca juga: Nasi Goreng Porsi Jumbo Super Laris di Malang, Sehari Bisa Habis 150 Kg Beras
Dalam menjual sajian bubur sumsum-nya, Ati memang mengutamakan kualitas.
Menurutnya, usahanya bisa laris lantaran ia menjaga kualitas rasa dan bahan yang digunakan.
"Karena jaga kualitas, bahannya juga bagus. Untung dikit asal jalan, jadi pembeli gak kapok," tutur Ati.
Ati menjelaskan bahwa buburnya juga tidak menggunakan bahan pengawet.
Jadi, lebih baik langsung disantap atau paling lama satu hari setelah dibeli agar tetap aman dikonsumsi.
Tertarik untuk mencobanya?
Ati biasa menjajakan bubur sumsum di depan warung Soto Ayam Cak Dul.
Lokasi tepatnya berada di Jalan K.H. Abdul Hadi Nomor 4, Cipare, Kota Serang, Banten.
Baca juga: Warung Bakso Super Enak di Tangerang, Laris Manis Meski Lokasinya di Dalam Perumahan Warga
Baca juga: Bakso Balung Pak Rebo di Bali, Laris Manis dan Harganya Terjangkau
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Baca tanpa iklan