TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya sebuah penginapan akan dikonsep sedemikian rupa agar menarik tamu untuk menginap.
Mulai dari mendesain interior dengan perabotan mewah atau menawarkan pemandangan kamar yang menawan.
Namun berbeda dengan sebuah penginapan motel di bekas pertambangan Tonopah, Nevada, Amerika Serikat yang justru dipenuhi dengan ribuan boneka badut menyeramkan.
Baca juga: India Kembali Buka Perbatasan Internasional, Turis dari 99 Negara Tak Perlu Karantina & Tes Covid-19
Tak hanya dipenuhi boneka badut, ada juga patung dan lukisan yang menyeramkan.
Clown Motel namanya, sebuah motel yang lokasinya juga berada di kompleks kuburan angker yang dijuluki The Old Toponah Cemetery.
Dilansir dari Mirror, Kamis (18/11/2021), Clown Motel menjadi terkenal karena koleksi boneka badutnya yang banyak.
Di mana tamu dari seluruh dunia datang untuk bermalam dan merasakan pengalaman menginap yang unik dan lain dari penginapan biasanya.
Konon, saat baru tiba, tamu akan disambut dengan boneka badut besar dan saat tiba di meja resepsionis, akan disambut dengan ratusan boneka badut dan patung-patung yang sekilas tampak seperti sedang mengawasi.
Setiap sudut dan celah motel juga dipenuhi dengan badut, mainan, patung porselen dan lukisan bertema badut yang tak terhitung jumlahnya.
Tak heran jika motel ini sebelumnya dijuluki sebagai 'Motel Paling Menakutkan di Amerika'.
Baca juga: Kawanan Kalajengking Serbu Permukiman Warga di Mesir, Lebih dari 500 Orang Terluka
Baca juga: Ingin Bepergian ke Italia Selama Pandemi Covid-19? Simak Aturan, Syarat dan Kondisi Terbarunya
Yang paling menyeramkan adalah patung badut berukuran besar yang duduk di sudut dan tampak mengawasi.
Motel ini menawarkan 28 kamar, yang area kamarnya bebas dari boneka badut, meski ada tanda badut di pintunya.
Di salah satu ruang motel menampilkan lukisan dinding badut Pennywise yang diyakini membuat tamu tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Tak mengherankan jika beberapa tamu dibuat ketakutan oleh lukisan badut tersebut.
Sebagai solusinya, pihak motel menawarkan kepada tamu untuk menutupi karya seni tersebut dengan kain, jika mereka merasa ketakutan dan sulit tidur.