TRIBUNTRAVEL.COM - Memelihara hewan menjadi satu di antara cara melepas stres bagi beberapa orang.

Anjing menjadi hewan yang banyak dipelihara sebagian orang.

Tapi apa jadinya jika anjing yang dipelihara adalah seekor rubah?

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Indahnya Pantai Saudare Kite di Bintan, Tawarkan Pemandangan Pasir Putih

Inilah yang dialami sebuah keluarga di Peru, yang tak menyangka anjing husky peliharaannya adalah seekor rubah.

Mereka baru mengetahui hal tersebut, ketika anjing tersebut mulai mengejar dan memakan ayam hingga bebek milik tetangga.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (16/11/2021), seorang anggota keluarga bernama Maribel Sotelo asal Kota Comas, Peru mengatakan keluarganya terkejut bahwa husky mereka yang berusia 3 bulan sebenarnya adalah rubah Andes.

Ia pun tidak punya pilihan selain menelepon Dinas Kehutanan dan Satwa Liar dan meminta bantuan anjing peliharaannya, Run Run.

Sotelo menelepon dinas terkait setelah tetangga mulai mengeluh bahwa peliharannya ini penyebab unggas dan kelinci di Peru hilang karena dimangsa.

Baca juga: Perbatasan Akan Dibuka, Wisatawan dari Singapura dan 11 Negara Diizinkan Masuk Vietnam

Baca juga: Sapi Terjebak di Seluncuran Air Setelah Melarikan Diri dari Peternakan, Videonya Viral

Wanita ini juga memperhatikan anjing Husky berusia tiga bulan miliknya mengejar hewan lain, tetapi sekarang tetangganya meminta untuk membayar ganti rugi, jadi dia memberi tahu pihak berwenang.

"Anak saya membelinya karena dia menginginkan hewan peliharaan," kata Sotelo kepada RPP.

"Dia terlihat dan berperilaku seperti anjing ketika masih kecil, tetapi ketika tumbuh dewasa, kami mulai menyadari bahwa dia berbeda. Kami telah memilikinya selama lebih dari tiga bulan, dia membuat anak saya kehilangan 50 sol (12.50 dolar AS atau sekira Rp 178 ribu).”

Ketika putra Sotelo membawa Run Run pulang bersamanya, mereka menyadari bahwa dia terluka, jadi mereka merawatnya hingga sembuh, dan sampai sekitar dua minggu yang lalu, semuanya normal.

Dia berperilaku seperti anjing, bermain dengan anjing lain, tetapi kemudian dia mulai bertingkah aneh.

Dia mulai mengejar dan memakan marmut, ayam, bebek di sekitar lingkungan, dan segera orang-orang mulai mengeluh.

"Dia tidak agresif, dia tidak menyerang kita atau orang lain, tapi dia merugikan kita secara finansial karena tetangga menagih saya untuk semua yang dia tangkap dan makan," kata Maribel Sotelo, menambahkan bahwa dia meminta Dinas Kehutanan dan Margasatwa Nasional untuk membawa pergi hewan.