Di sebagian besar maskapai penerbangan British Airways memiliki daftar periksa ekstensif mengenai tato, termasuk ilustrasi kode warna di mana tato di tubuh harus sepenuhnya tertutup, dan di beberapa tempat.
Pramugari tidak dapat menutupi tato dengan plester, perhiasan, atau jam tangan.
Namun, kebijakan tato maskapai New Zealand berubah pada 1 September 2019, dan awak kabin dapat memiliki tato Tā Moko dan tato yang tidak menyinggung saat mengenakan seragam atau pakaian bisnis normal.
4. Tak Boleh Bicara Keras di Kabin
Di ruang tertutup seperti kabin, satu percakapan dapat didengar oleh orang-orang yang berbaris jauh.
"Ada pedoman perilaku pribadi yang diminta untuk diikuti oleh FA," kata Ward.
"Misalnya, untuk tidak berbicara satu sama lain dengan keras di kabin, dapur, atau di kursi depan tentang kehidupan pribadi, pekerjaan, dan lain-lain," lanjutnya.
Tidak ada banyak privasi di pesawat, jadi setiap orang harus sopan kepada orang-orang di sekitar mereka dan mengikuti aturan etiket ini untuk terbang di pesawat.
5. Tidak Boleh Terima Tip dari Penumpang
Meskipun penumpang mungkin ingin memberi tip kepada pramugari untuk layanan mereka, seperti pelayan restoran atau bartender, apakah pramugari dapat menerima tip?
"Sama sekali tidak," kata Jacqueline Whitmore pendiri dan CEO, Protocol School of Palm Beach.
"Pramugari didorong untuk tidak membawa atau menukar uang tunai di pesawat untuk alasan keamanan," lanjutnya.
6. Tidak Boleh Memiliki Berat Badan Berlebih
Di beberapa maskapai, berat badan pramugari tidak boleh lebih dari standar tertentu.
Pada September 2019, Air India mengirimkan memo kepada awak kabin yang berisi rincian menu baru untuk awak pesawat berdasarkan diet rendah lemak.