TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video yang menunjukkan kompartemen hewan peliharaan di pesawat terbang viral di media sosial.
Video tersebut direkam oleh seorang pekerja di Bandara Vancouver, Richmond, Kanada.
Melalui akun TikTok @djsugue, pekerja bandara itu menunjukkan bagian kargo yang ditujukan untuk hewan.
Awalnya pekerja bandara itu membuka kain penutup di bagian kargo.
Ia kemudian menunjukkan seekor anjing yang diletakkan dalam kandang.
Baca juga: Terungkap Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Selalu Naik dari Sisi Kiri
"Ini dia, semua orang ingin melihat ke mana anjing itu pergi," katanya sambil memperlihatkan kandang anjing.
Ia kemudian menunjukkan kandang anjing yang diletakkan tak jauh dari sejumlah koper.
Di kompartemen itu, kandang diikat dengan tali untuk memastikan kandang tersebut tidak bergerak selama penerbangan.
"Itu dia, semua diikat," tambahnya.
Video berdurasi 15 detik itu diunggah setelah seorang pengguna TikTok bertanya.
"Dapatkah Anda menunjukkan kepada kami di mana Anda meletakkan kandang anjing? Saya berencana membawa anjing peliharaan tapi saya takut," tanya seorang pengguna.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video viral tersebut telah dilihat oleh lebih dari 372 pengguna TikTok.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat dan Jadwal Penerbangan Super Air Jet Rute Surabaya-Jakarta PP
Tak sedikit pengguna TikTok yang mengomentari video tersebut.
"Tidak mungkin saya akan menempatkan anjing saya, yang merupakan anggota keluarga, dalam situasi ini," komentar seorang pengguna.
"Saya terbang sekali dengan anjing saya seperti ini dan saya bisa mendengar teriakan sepanjang waktu. Itu traumatis bagi kami berdua," ungkap yang lain.
Sejumlah pengguna TikTok menyebutkan fakta bahwa area kargo keras dan dingin selama penerbangan yang dapat menimbulkan trauma bagi hewan.
Sementara itu, beberapa netizen menyebutkan bahwa pekerja di bandara melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan hewan peliharaan.
"Kami mencintai hewan peliharaan Anda dan selalu memastikan mereka baik-baik saja dan aman," tulis seorang pengguna.
Organisasi nirlaba Amerika, The Human Society, menyarankan calon penumpang untuk menimbang risiko sebelum terbang dengan hewan peliharaan.
Beberapa ras seperti kucing Persia, bulldog, dan pug lebih rentan terhadap kekurangan oksigen yang menyebabkan stroke karena saluran hidung mereka yang lebih pendek, dilaporkan Newsweek.
Pada 2020, Biro Statistik Transportasi melaporkan enam kematian hewan dan cedera pada empat hewan yang mengakibatkan total 10 insiden pada maskapai komersial.
The Human Society merekomendasikan menerbangkan hewan peliharaan di kabin daripada di area kargo untuk mengurangi potensi risiko, jika memungkinkan.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru untuk Penerbangan Domestik
"Sementara sebagian besar hewan yang diterbangkan di area kargo pesawat baik-baik saja, Anda harus menyadari bahwa beberapa hewan terbunuh, terluka, atau hilang dalam penerbangan komersial setiap tahun," kata juru bicara The Humane Society.
"Suhu yang terlalu panas atau dingin, ventilasi yang buruk, dan penanganan yang kasar sering menjadi penyebab," tambahnya.
Sementara itu, Newsweek melaporkan pada Agustus lalu tentang seorang wanita yang mengatakan bahwa American Airlines menghilangkan dua kucingnya.
Wanita itu berbagi pengalamannya di TikTok dan menerima banyak dukungan.
Beberapa jam kemudian kucing-kucing itu ditemukan dan dikembalikan ke pemiliknya.
(TribunTravel/Sinta)
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Lion Air Rute Jakarta-Lombok untuk Libur Natal 2021, Tarif Mulai Rp 610 Ribuan
Baca juga: Cara Petugas Bagasi Atur 100 Koper di Ruang Bawah Pesawat Viral di Medsos, Gunakan Jalur Sirkulasi