9. Spanyol
10. Slovakia
11. Swedia
12. Swiss
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh WHO, penilaian Covaxin didasarkan pada tinjauan data tentang keamanan, kualitas, kemanjuran, manajemen risiko, dan kesesuaian program.
Vaksin ini sangat cocok untuk negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah.
Hal ini karena persyaratan penyimpanannya yang sederhana dan direkomendasikan dalam dua dosis untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun.
Baca juga: Norwegia Akhirnya Terima Kunjungan Turis dengan Vaksin Sinovac, Kini Ada 6 Vaksin yang Diakui
Sebagai informasi, wisatawan yang akan bepergian ke Eropa wajib menunjukkan bukti vaksinasi.
Bukti vaksinasi dapat dalam bentuk sertifikat vaksin berisi nama, tanggal lahir, tanggal pemberian dosis, dan badan penerbit.
Dilansir TribunTravel dari Tribunnews, Covaxin adalah vaksin Covid-19 berbasis virus yang tidak aktif yang dikembangkan oleh Bharat Biotech, bekerja sama dengan Dewan Penelitian Medis India dan Institut Virologi Nasional.
Covaxin memperoleh persetujuan darurat WHO beberapa waktu yang lalu dan telah disetujui untuk digunakan di 17 negara.
(TribunTravel/Sinta)
Baca juga: Dianggap Lebih Kebal, Wisatawan dengan Vaksin Campuran Bisa Liburan ke 6 Negara Eropa Ini
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Emirates September 2021, Terbang ke Eropa Mulai Rp 8 Jutaan