4. Moderna
5. Janssen (Johnson dan Johnson)
6. Sinovac
7. Sinopharm
8. Covaxin
"Saat kami terus pulih dari pandemi dan memperluas pengakuan kami terhadap vaksin internasional, pengumuman hari ini menandai langkah berikutnya dalam memulai kembali perjalanan internasional kami," kata Menteri Transportasi Grant Shapps dalam sebuah pernyataan.
Shapps telah menekankan bahwa dengan melonggarkan aturan perjalanan internasional ke Inggris akan membawa kabar baik untuk membantu sektor pariwisata pulih dari kerusakan yang disebabkan oleh Covid-19.
"Pengumuman hari ini adalah langkah maju lainnya untuk industri perjalanan, bisnis, dan untuk keluarga dan teman yang ingin berkumpul kembali atau pergi ke luar negeri," Sekretaris Kesehatan dan Perawatan Sosial Sajid Javid menekankan.
Berdasarkan angka yang diberikan oleh WHO, lebih dari 9.301.900 orang telah dinyatakan positif virus corona dan jenis barunya sejak awal pandemi.
Sementara itu, total 141.805 orang telah meninggal selama periode yang sama.
Selain itu, angka WHO juga mengungkapkan bahwa total 29.843 orang di Inggris dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir, sedangkan 62 orang telah meninggal.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tiba di Inggris dengan Jet Pribadi, Akan Tinggal di Rumah Mewah Senilai Rp 253 M
"Daftar merah dan sistem karantina tetap penting dalam melindungi perbatasan kami, dan seperti yang telah kami katakan, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan dengan menambahkan negara ke daftar merah jika perlu," tambah Javid.
Sebelumnya Inggris semua negara dalam daftar merah (red list) Covid-19 mereka mulai Senin (1/11/2021).
Setidaknya terdapat tujuh negara yang kini masih berada dalam daftar merah Inggris.
Di antaranya Ekuador, Republik Dominika, Kolombia, Peru, Panama, Haiti, dan Venezuela.