TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus Covid-19 yang mulai menurun di berbagai negara dan tingkat vaksinasi yang semakin meningkat setiap hari membuat sejumlah negara membuka perbatasan untuk perjalanan internasional.

Meski demikian, masing-masing negara punya syarat masuk yang berbeda-beda.

Syarat tersebut termasuk jenis vaksin yang diterima.

Untuk itu, setiap orang yang berencana bepergian ke luar negeri dalam situasi pandemi disarankan memeriksa validitas vaksinasinya.

Jadi, traveler dari seluruh dunia harus melakukan verifikasi apakah vaksin yang mereka terima akan disetujui di negara tujuan mereka.

Dikutip dari laman visaguide.world, Minggu (7/11/2021), Vaksin Pfizer/BioNTech adalah vaksin pertama yang disetujui untuk digunakan oleh European Medicines Agency (EMA) pada 21 Desember 2020.

Saat itu, EMA merekomendasikan pemberian izin edar vaksin setelah evaluasi yang ketat.

Suntikan vaksin harus memenuhi kriteria kualitas, keamanan, dan kemanjuran.

Kemudian, sebagian besar negara maju memutuskan untuk mengikuti keputusan EMA dan menyuntikkan vaksin Pfizer/BioNTech untuk warga negaranya.

Menurut data yang disediakan alat verifikasi vaksin, lebih dari seratus negara mengizinkan masuknya orang yang telah divaksinasi Pfizer/BioNTech.

Berikut daftar negara yang izinkan kunjungan penerima vaksin Pfizer

Apakah Pfizer/BioNTech Disetujui di Inggris?

Inggris mengizinkan kunjungan turis yang menerima keempat jenis vaksin yang disetujui EMA, di antaranya Pfizer/BioNTech (Comirnaty), Moderna (Spikevax), AstraZeneca (Vaxzevria), Johnson & Johnson (Janssen).

Artinya, semua orang yang sudah menerima vaksin Pfizer/BioNTech dapat berkunjung ke Inggris untuk tujuan liburan.

Selain vaksin yang disebutkan di atas, vaksin Covishield juga telah disetujui oleh otoritas Inggris akhir-akhir ini.