Seorang juru bicara polisi mengatakan penumpang itu menengadahkan kepalanya dan matanya tertutup sehingga penumpang lain mungkin mengira dia sedang tidur, Spiegel melaporkan.
Juru bicara polisi menambahkan bahwa pria itu bepergian sendirian dan memiliki kursi dekat jendela di pesawat.
Menurut surat kabar lokal Hamburger Abendblatt, pria itu menderita beberapa penyakit serius sebelumnya, yang tidak disebutkan secara spesifik.
Pria itu telah terbang ke Istanbul seminggu sebelumnya, Focus Online melaporkan.
Tidak jelas apakah kunjungannya untuk tujuan bisnis atau liburan.
Para penumpang yang duduk di dekatnya dan awak kabin diperintahkan untuk melapor ke departemen kesehatan.
Pariwisata di kota terbesar Turki, Istanbul, secara bertahap dimulai kembali karena tingkat vaksinasi Covid-19 telah meningkat.
Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa 72,4 persen warga berusia 18 tahun ke atas telah menerima kedua dosis vaksinasi di Istanbul, lapor Tempo.
Sementara itu, Istanbul telah mendatangkan 5,8 juta wisatawan selama sembilan bulan pertama tahun 2021, dengan laporan berita lokal mengkonfirmasi bahwa jumlah wisatawan terus meningkat sejak Maret jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada hari Senin, Turki mencatat 28.678 kasus baru Covid, sehingga jumlah total kasus negara itu dari 19 Oktober hingga 1 November menjadi 378.149.
Turki juga mencatat 217 kematian baru pada Senin, menurut angka resmi.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Baca tanpa iklan