TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 30.000 orang terjebak di Shanghai Disneyland pada malam perayaan Halloween.

Peristiwa tersebut terjadi setelah ada satu pengunjung yang dinyatakan positif Covid-19.

Taman hiburan segera ditutup pada Minggu (31/10/2021) malam sesaat setelah kasus Covid-19 ditemukan.

Melansir laman Insider, Rabu (3/11/2021), pengunjung dan para karyawan harus melakukan tes uji Covid-19 sebelum mereka diizinkan pergi meninggalkan Shanghai Disneyland.

Baca juga: Disneyland vs Disney World, Mana yang Harus Lebih Dulu Dikunjungi? Simak Perbedaan Keduanya

Polisi memblokir seluruh pintu keluar taman, melarang seluruh pengunjung dan karyawan pergi sampai mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan suasana Shanghai Disneyland pada saat kejadian.

Terlihat para petugas kesehatan dengan APD lengkap melakukan pengujian Covid-19 selama pertunjukan kembang api berlangsung di Shanghai Disneyland.

Hampir 34.000 orang, termasuk pengunjung dan karyawan harus melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu agar bisa meninggalkan taman hiburan.

Baca juga: Disneyland Berencana Gunakan Robot untuk Layani Pengunjung, Warganet Merasa Takut

Mereka juga diminta untuk melakukan tes kedua dalam kurun waktu 24 jam, menurut South China Morning Post.

Menurut laporan, Shanghai Disneyland ditutup setidaknya sampai Selasa (2/11/2021) kemarin.

China diketahui telah mempertahankan aturan-aturan ketat terkait pencegahan virus corona.

Negara itu telah melakukan pengujian massal kepada seluruh rakyatnya.

Bahkan, China juga menutup seluruh kota hanya karena satu kasus Covid-19 ditemukan.

Baca juga: Lionel Messi Ajak Keluarga ke Paris, Menara Eiffel dan Disneyland Jadi Alasannya

Beredar Video Kekacauan Bandara Pudong Shanghai Saat Semua Staf Diminta Jalani Tes Covid-19

Beredar video kekacauan di Bandara Pudong Shanghai muncul setelah para pekerja dinyatakan postif mengidap virus Corona pada Minggu (22/11/2020) malam.