TRIBUNTRAVEL.COM - Papua memang terkenal dengan kulinernya yang beragam.
Cita rasanya yang lezat dan khas, membuat kuliner di Papua selalu diburu wisatawan.
Ada satu kuliner khas Papua yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.
Namanya papeda.
Papeda merupakan kuliner khas tertua di Papua yang sudah ada sejak masa prasejarah.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Pantai Bambahano, Tempat Wisata di Sulawesi Tengah untuk Liburan Akhir Pekan
Hal ini berdasarkan temuan gerabah dan alat batu tokok sagu di situs arkeologi di kawasan Danau Sentani, Papua.
Menurut laporan Tribun Papua, Aldi Bimantara, Papeda sendiri punya sejarah panjang dan telah dikonsumsi secara turun-temurun.
Papeda dimasak menggunakan wadah gerabah, dan sudah menjadi tradisi pada peradaban masa lalu.
Sebelumnya diketahui, tradisi penggunaan gerabah di Papua, mulai dikenal sejak masa pra-sejarah sekira 3.000 tahun yang lalu.
Perlu diketahui, pohon sagu hanya tumbuh di dataran rendah Papua.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Agrowisata Palu, Bisa Petik Buah Markisa dari Pohonnya
Budaya papeda di papua hanya dikenal di daerah pesisir Papua dan pulau-pulau lepas pantai Papua.
Hingga saat ini, kuliner papeda hanya dikenal di pesisir utara Papua saja.
Terdapat dua jenis Papeda yang telah dikenal sejak masa lampau, yakni papeda panas dan papeda bungkus.
Papeda panas dinikmati dengan lauk ikan kuah kuning dan sayur tumisan daun pepaya.
Saat ini, kuliner papeda masih mudah dijumpai di rumah-rumah, restaurant dan saat acara-acara tertentu.