"Lebih banyak negara diperkirakan akan ditambahkan ke daftar pada bulan Desember ketika tempat hiburan diizinkan untuk dibuka dan penjualan alkohol diizinkan untuk kembali di bawah fase terbaru dari rencana pembukaan kembali," jelas Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Sementara itu, negara-negara di luar daftar masih bisa mengunjungi Thailand.

Namun mereka harus memenuhi persyaratan untuk bepergian ke Thailand.

Contohnya Sandbox Model yang telah diterapkan di Thailand pada Juli lalu.

Pada model ini memungkinkan wisatawan yang divaksinasi penuh dari sekitar 70 negara untuk bepergian ke Thailand tanpa karantina asalkan mereka tinggal di area yang ditentukan selama tujuh hari sebelum bepergian ke daerah lain di Thailand.

Adapun sejumlah daerah yang dapat disinggahi wisatawan yaitu Phuket, Phang-Nga, Surat Thani, dan Krabi.

Sementara Thailand bersiap untuk lebih banyak turis, keadaan darurat nasional tetap berlaku hingga 30 November.

Baca juga: Wisatawan dari 10 Negara Diizinkan Masuk Thailand Mulai 1 November, Termasuk Indonesia?

Kasus umumnya menurun secara nasional tetapi beberapa daerah mengalami peningkatan yang signifikan.

Sebelumnya Thailand telah mengumumkan akan membuka wisatanya bagi wisatawan yang telah divaksinasi penuh mulai 1 November 2021.

Hanya saja saat itu Thailand baru mengumumkan lima negara yang dianggap berisiko rendah.

Di antaranya Singapura, Jerman, China, Amerika Serikat, dan Inggris.

Sementara itu, Malaysia dan Kanada baru saja ditambahkan dalam daftar.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia dari Jakarta ke Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok September 2021

Baca juga: Hangatanya Sekoteng Bangkok, Kuliner Malam Populer di Bandung yang Jarang Diketahui