Sementara salah satu rekan kerjanya mengalihkan perhatian pria itu, Fedrick memberi isyarat kepada wanita tersebut dan mengucapkan kata "toilet" sambil menunjukkan gerakan menulis dengan jarinya.
Wanita itu sepertinya telah menerima pesan Fredrick dengan baik.
Sekarang yang bisa dilakukan Fedrick hanyalah berharap wanita itu pergi ke kamar mandi.
Penumpang wanita itu berjalan ke arahnya dengan pria yang berada tetap disisinya.
Baca juga: Pramugari Ungkap Alasan Mengapa Kursi Dekat Jendela Bukan Tempat Duduk Terbaik di Pesawat
Fedrick dengan cepat bertanya apakah mereka perlu menggunakan toilet.
Pria yang bepergian bersama wanita itu menjawab dan menunjukkan bahwa si wanita perlu menggunakan toilet.
Fedrick dengan cepat membuka kunci pintu kamar mandi dan membiarkan wanita tersebut masuk sendirian.
Ketika pasangan itu kembali ke tempat duduk mereka, Fedrick dengan cepat memasuki kamar mandi dan melihat selembar kertas yang ia tinggalkan.
Dia membalik kertasnya dan membaca tiga kata yang membuatnya menangis sekali lagi.
Di sana, tertulis dengan pensil, ada kata-kata "Saya butuh bantuan."
Pesan rahasia inilah yang dibutuhkan Fedrick untuk bertindak.
Dia dengan cepat menghubungi pilot dan memberitahu tentang situasi yang tengah terjadi dalam penerbangannya.
Ketika pesawat mendarat di San Francisco, mereka mendapat bantuan yang mereka butuhkan.
Berkat upaya Fedrick, polisi siap turun tangan dan menangani situasi dengan segera.
Mereka akhirnya menangkap pria tersebut dan merawat wanita yang menjadi korban perdagangan manusia.
Baca tanpa iklan