Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandara Internasional Miami Akan Gunakan Anjing Pelacak Covid-19

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional Miami tak lama lagi akan menerapkan program baru untuk pelancong.

Bandara Internasional Miami akan menempatkan anjing-anjing pelacak di pos pemeriksaan keamanan karyawan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program percontohan 30 hari.

Diwartakan travelandleisure.com, Rabu (13/11/2021), Miami menjadi kota pertama yang menggunakan anjing pelacak di bandara Amerika Serikat untuk menguji kemungkinan pelancong terpapar Covid-19 atau tidak.

Bandara Internasional Miami mengerahkan sepasang anjing terlatih untuk melacak pelancong.

Baca juga: Uya Kuya dan Keluarga Kena Tipu saat Liburan di Bali, Sempat Lontang-lantung di Bandara

Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat (Instagram.com/@iflymia)

Kedua anjing pelacak tersebut merupakan seekor Belgian Malinois bernama Cobra dan seekor lagi anjing gembala Belanda bernama One Betta.

Keduanya telah dilatih untuk mengendus senyawa organik yang mudah menguap, yang dikeluarkan melalui napas dan keringat hingga menghasilkan aroma yang bisa terdeteksi oleh anjing, lapor juru bicara Bandara Internasional Miami.

Jika seekor anjing mengira seseorang mungkin memiliki bau virus, orang itu akan diarahkan untuk melakukan tes Covid-19 secepatnya.

Anjing-anjing akan ditempatkan di pos pemeriksaan keamanan karyawan sebagai bagian dari program percontohan 30 hari.

Pilot sedang dilakukan dalam kemitraan dengan American Airlines.

"Pandemi ini telah mendorong kami untuk berinovasi untuk menghentikan penyebaran," Daniella Levine Cava, walikota Miami-Dade County, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan jika pendekatan ini "berpikir di luar kotak."

Untuk membantu mengasah kemampuan mengendus mereka, anjing pendeteksi dilatih oleh Global Forensic and Justice Center di Florida International University.

Anjing-anjing itu menerima ratusan sesi pelatihan dan mencapai tingkat akurasi dari 96% hingga 99%, menurut bandara.

Baca juga: Tarif KA Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu Medan per Oktober 2021

Baca juga: Kura-kura Berkeliaran di Landasan Pacu, Penerbangan di Bandara Narita Jepang Ditunda

"Mampu menerapkan penelitian selama puluhan tahun dengan cara ini, untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan kepada karyawan bandara di Bandara Internasional Miami , itu sangat memalukan," kata Dr. Kenneth G. Furton, rektor FIU dan profesor kimia dan biokimia, dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12