Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Gado-gado H Miun, Kuliner Legendaris di Lamongan yang Bumbunya Masih Dimasak Pakai Arang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sajian Gado-gado H Miun yang legendaris di Lamongan sejak 1963.

Kemudian diberi tambahan lagi berupa irisan lontong, mentimun, potongan tahu goreng, daun selada, dan taburan kerupuk serta emping melinjo.

TONTON JUGA:

Setelah disajikan menjadi satu, barulah semua sayuran itu diguyur dengan sambal kacang yang menggoyang lidah.

Nah, sambal kacang inilah yang membedakan cita rasa antara Gado-gado H Miun dengan yang lain.

Dikatakan demikian lantaran sambal kacang H Miun dibuat dari kacang tanah tanpa tambahan bahan apapun.

Sehingga bumbunya bertekstur sangat kental dengan rasa kacang yang creamy.

Tak hanya itu, sambal kacang dari Gado-gado H Miun juga masih dimasak pakai tungku arang.

Proses memasak inilah yang membuat rasanya menjadi sangat autentik dangan ciri khas bumbu beraroma sedikit smooky.

Sedangkan untuk rasanya sendiri, Gado-gado H Miun memiliki perpaduan sedikit manis yang menyatu sempurna dengan rasa gurih.

"Semua bahan sayuran di sini dipilih yang segar-segar dan berkualitas bagus. Bahkan bawang goreng untuk taburan gado-gado juga kita buat sendiri," pungkas Efif.

Baca juga: Nasi Boran Tanpa Nama dan Legendaris di Lamongan, Sehari Ludes Hingga Ratusan Porsi

Baca juga: Icip Pedas Segarnya Rujak Mak Tas Paciran, Kuliner Legendaris di Lamongan Favorit Trio Macan

Baca juga: Nasi Boran Mbak Ita, Kuliner Khas Lamongan Langganan Istri Bupati hingga Pejabat

Sajian Gado-gado H Miun yang legendaris di Lamongan sejak 1963. (TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Meski sudah sangat populer dan melegenda, Gado-gado H Miun masih dijual dengan harga yang ramah di kantong.

Satu gado-gado berporsi jumbo milik Efif, hanya dibanderol seharga Rp 11 ribu saja.

Puas enyantap gado-gado, kamu juga bisa menumpas dahaga dengan memesan minuman segar.

Adapun minumannya sendiri ada es teh manis seharga Rp 4 ribu, atau kamu cukup merogoh kocek Rp 5 ribu saja jika ingin es jeruk.

Nah, untuk jam operasionalnya sendiri warung Gado-gado H Miun dibuka pukul 08.00-17.00 WIB.

Namun, jika tidak ingin kehabisan, kamu bisa datang sebelum jam makan siang.

"Memang ramai-ramainya tuh pas jam makan siang. Saking ramainya gitu, sehari bisa ludes sampai 100 porsi lebih," ungkap Efif.

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal kuliner di Lamongan di sini.