Perbedaan terletak pada porsi dan harga yang dibanderol.

"Bedanya di Klaten sama pusat itu porsi sama harganya, di sini jumbo cuma Rp 15.000 isi 5 pangsit, sudah ada telur dan bakso. Kalau yang kecil Rp 10.000 isi 3 pangsit," ucap Tanto.

"Kalau di Jakarta pangsit isi 6 harganya Rp 25.000, terus sayurnya juga banyak di sini," tambahnya.

Terdapat sejumlah pilihan menu yang bisa dipesan, mulai dari pangsit basah, pangsit kuah hingga pangsit goreng cocol.

Soal rasa tentunya tak perlu diragukan lagi, dijamin sama dengan Pangsit Le Gino yang ada di Cengkareng.

Baca juga: Kuliner Gudeg Enak di Jakarta, Porsinya Mantap dengan 30 Menu Pilihan Lauk yang Menggiurkan

Sebab, sajian kuliner di Pangsit Le Gino cabang Klaten juga dibikin sendiri oleh Tanto.

Sajian pangsitnya berukuran cukup besar dan memiliki kulit yang tebal.

Saking tebalnya, tak heran jika saat diolah lagi entah direbus atau digoreng, pangsit tidak hancur.

Untuk isiannya, daging ayam yang diberikan juga cukup banyak.

Tak hanya di luarnya saja, isian di dalam pangsit juga matang dengan sempurna.

Tertarik untuk mencobanya?

Langsung saja datang ke Pangsit Le Gino cabang Klaten di Jalan Wedi Wonosari, Dusun I, Birit, Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pangsit Le Gino cabang Klaten buka mulai pukul 11.00 - 20.00 WIB.

Baca juga: Lezatnya Nasi Uwet H. Zarkasi, Kuliner Legendaris di Pekalongan yang Eksis Sejak 1959

Baca juga: Kuliner Penyetan Super Mahal di Surabaya, Kerap Dikunjungi Artis Ibu Kota

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.