Seorang juru bicara kesehatan setempat mengatakan Yevgenia sempat hendak dioperasi.
"Pasien dioperasi.
Kraniotomi dilakukan dan pengangkatan hematoma.
Meskipun tindakan medis sedang berlangsung,sayang pasien akhirnya meninggal." kata seorang petugas medis.
Sebelum lompatan tragis, Yevgenia dan temannya sempat memposting "Live it up" dan "We're going to fly".
Baca juga: Viral Video Tagihan Parkir Tak Wajar di Farmhouse Lembang, Harus Bayar Rp 150 Ribu
Namun sayang lompatan indah yang diharapkan Yevgenia malah merenggut nyawanya untuk selamanya.
Kematian Yevgenia Leontyeva pun belakangan membuat warganet penasaran.
Pasalnya sebagai pelompat berpengalaman, Yevgenia Leontyeva dirasa sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Hingga akhirnya dari hasil investigasi ditemukan kecurigaan adanya kelalaian pada tim yang memasang tali pengikat tubuh Yevgenia Leontyeva.
Polisi pun mengungkap tim yang terbukti lalai hingga mengakibatkan Yevgenia meninggal dunia dapat dihukum 40 tahun penjara.
Yevgenia diketahui meninggalkan tiga orang putra yang masih remaja.
Kini ketiga harus menerima kenyataan sang ibu tercinta telah meninggal dunia.
Baca juga: Viral Video Kelakuan Buruk Pendaki, Nekat Berjoget di Atas Tugu Puncak Gunung Merapi
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com dengan judul: BAHAGIA Berubah Petaka, Tali Tak Diikat dengan Benar, Ibu Tewas Usai Lompat, Sempat Teriak Ketakutan