Meski demikian, medan yang dilalui masih berupa tanjakan dengan jalan berbatu dan tanah.
Sesuai namanya, Curug Kembar memiliki dua air terjun dengan ketinggian yang sama, yaitu sekira 10 meter.
Aliran air tampak bersih dan jernih, sangat segar rasanya jika berenang di sini.
Terlebih, kedalaman kolam hanya sekira 2 meter saja, jadi tak terlalu berbahaya.
Baca juga: Wisata Gunung di Bogor, 5 Hotel Bintang 3 di Cisarua yang Cocok untuk Bermalam
Puas berenang, traveler bisa bersantap sejenak di warung pinggir curug yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.
Terakhir, perjalanan dilanjutkan ke Curug Hordeng yang merupakan puncak trekking.
Sama seperti trekking sebelumnya, perjalanan ke Curug Hordeng dari Curug Kembar juga memakan waktu sekira 5-10 menit saja.
Namun, medan berbatu yang dilalui bisa dikatakan lebih ekstrem.
Curug Hordeng berada pada ketingian sekira 720 mdpl.
Dinamakan Curug Hordeng, lantaran air terjun ini memiliki aliran yang lebar tampak seperti tirai.
Suasana sekitar yang sejuk dan tenang bisa menjadi pelepas penat setelah lelah trekking.
Traveler pun bisa berenang di kolam alami yang jernih dan segar.
Jika tak ingin berenang, traveler bisa duduk di bebatuan sembari menikmati suasana alam yang menyejukkan.
Selain itu, masih banyak aktivitas lain yang seru dan menyenangkan.
Mulai dari memasang hammock, berburu spot foto Instagramable hingga menikmati kesegaran air kelapa yang dijual di warung sekitar.