Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Nasi Ayam Belitung Gang Kelinci yang Legendaris, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aiku Kaifan, kuliner legendaris di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Menariknya, gerobak yang saat ini dipakai untuk berjualan ternyata sudah ada sejak pertama kali Aiku Kaifan.

Artinya, geroobak tersebut sudah berumur sekira 80 tahun.

"Gerobaknya dari pertama kali kakek jualan, dari 80 tahun yang lalu. Jadi bisa dibilang barang antik ini," ujar pemilik.

Pemilik juga mengaku selama berjualan telah terjadi beberapa perubahan dalam sajian kuliner di Aiku Kaifan.

"Ada perubahan juga, bedalah dulu sama sekarang. Soalnya kita menyesuaikan," ujarnya.

Menurut penuturan pemilik, kuliner yang ia sajikan termasuk non halal lantaran menggunakan lapchiong (sosis babi).

Baca juga: Bakmi Ayam Legendaris di Jakarta Timur, Eksis Selama Hampir Setengah Abad

"Ini non halal karena ada sosis babi, jadu bagi yang Muslim tidak diperbolehkan makan," tutur pemilik.

Terlebih lagi, kedai ini hanya menyajikan satu macam menu saja, yakni kaifan.

Puas berbincang dengan pemilik, Nex Carlos pun mencicipi sajian kaifan di Aiku Kaifan.

Menurut Nex Carlos, sensasi makan kaifan sangatlah unik.

Perpaduan dalam seporsi kaifan sangat sederhana, yakni nasi, ayam, lapchiong dan acar.

Meski begitu, cita rasa yang disuguhkan sangat nikmat dan lezat.

Terlebih lagi dengan campuran kuah kental serta kaldu ayam yang disajikan secara terpisah.

Seporsi kaifan atau nasi ayam dibanderol dengan harga Rp 25.000.

Tertarik untuk mencicipinya?

Halaman
123