Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Bandungan Semarang

Usai Liburan ke Ayanaz Gedongsongo, Ini 4 Oleh-oleh Khas Bandungan Semarang yang Wajib Dicoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Getuk goreng khas Bandungan Semarang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ayanaz Gedongsongo merupakan tempat wisata populer di kawasan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Seusai liburan ke Ayanaz Gedongsongo, tak ada salahnya mampir sejenak untuk berburu oleh-oleh khas Bandungan.

Bandungan diketahui memiliki sejumlah oleh-oleh yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Apa saja? Yuk simak deretan oleh-oleh khas Bandungan Semarang yang telah TribunTravel rangkum berikut ini.

Baca juga: 5 Destinasi Populer di Bandungan Ini Sudah Buka Kembali, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

1. Getuk Goreng

Tak hanya Magelang, Bandungan ternyata juga memiliki sajian getuk goreng yang khas.

Getuk goreng khas Bandungan. (Tribun Jateng/maulana ramadhan)

Umumnya getuk goreng berwarna coklat lantaran menggunakan gula merah, beda halnya dengan getuk goreng khas Bandungan.

Getuk goreng khas Bandungan memiliki warna keemasan dengan rasa lebih pekat dan tak terlalu manis.

Isinya juga bukan gula merah, melainkan gula pasir biasa sehingga memiliki cita rasa yang lebih ringan.

Baca juga: 6 Daya Tarik Utama Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Destinasi Populer di Bandungan Semarang

Baca juga: Tarif Menginap di Susan Spa & Resort, Destinasi Hits di Bandungan Semarang

2. Torakur

Torakur. (Tribun Jateng/Maulana Ramadhan)

Tomat rasa kurma atau yang dikenal dengan torakur merupakan manisan khas Bandungan yang cukup populer.

Makanan ini berbahan dasar tomat dan gula yang diolah menyerupai kurma.

Proses pembuatannya tanpa menggunakan bahwan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Bandungan Semarang, Lokasi Strategis Dekat Candi Gedong Songo

Kendati demikian, torakur mampu bertahan selama 6 bulan, sehingga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Torakur banyak dijual di pasar tradisional, tempat-tempat wisata dan kuliner di Bandungan.

Halaman
12