Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rahasia di Balik Hilangnya Kursi Pesawat Baris 13 dan 17

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat

“Itulah mengapa tidak ada baris 13 di pesawat, karena kami menghormati takhayul. Dengan begitu, tidak ada orang yang menganggap angka 13 sial harus duduk di baris itu."

"Di beberapa negara, misalnya Italia dan Brasil, tipikal angka sial adalah 17, bukan 13."

Baca juga: Pesawat Citilink Jakarta-Batam Mendarat Darurat di Palembang, Diduga Pintu Darurat Hampir Terbuka

"Melihat Lufthansa menyambut banyak penumpang internasional, kami mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin kepercayaan budaya tertentu ini."

Tapi itu bukan satu-satunya maskapai yang membuang baris 13 dalam kursi pesawat.

Maskapai United Airlines Polaris juga tidak memiliki kursi pesawat baris 13 dan 14.

Angka 14 baginya dianggap sial, menurut budaya China karena terdengar seperti "akan mati" dalam bahasa China.

Selain maskapai penerbangan, rupanya beberapa hotel dan kapal pesiar pun sama.

Mereka menghindari angka 13, di mana tak ada lantai 13 dan dek 13.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Pramugari Ungkap Barang Penting yang Kerap Dicuri di Pesawat

Baca juga: Mulai Oktober, Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Perlu Pakai Aplikasi PeduliLindungi: Cukup NIK