Boneka ini memiliki mata deteksi dimana jika ada orang yang melanggar permainan akan dieliminasi.
Para pemain harus bergerak saat si boneka menghadap ke pohon.
Mereka harus berlalri ke garis finish dan berhenti ketika si boneka mengatakan ‘lampu merah’.
Apabila ada pergerakan sedikit, maka peserta akan mati.
Pastinya scene ini cukup menegangkan pasalnya banyak peserta yang gugur karena terkena tembakan.
Dari wajah dan gaya tampilannya boneka tersebut terlihat menggemaskan dan lucu.
Namun siapa sangka jika boneka lucu itu memiliki sensor yang dapat membunuh siapa saja yang ketahuan bergerak, sungguh kejam bukan?
Boneka lucu yang ada di dalam episode 'Squid Game' tersebut ternyata memang ada di Korea Selatan.
Boneka tersebut asli berada dari desa Korea Selatan tepatnya di Kabupaten Jincheon, Chungcheongbok-do.
Lokasi tersebut terdapat museum kereta kuda yang disebut Macha Land.
Boneka bocah perempuan itu berdiri tegak di dekat pintu masuk.
Namun, saat proses syuting 'Squid Game' berlangsung, tangan boneka lucu itu hilang.
Tak ada penjelasan soal hilangnya tangan tersebut.
Bagaimana? tertarik berkunjung langsung ke desa tersebut dan bertemu dengan boneka yang terkenal jahat di Squid Game ini? (Tribun Jogja/Sonora.id)
Baca juga: Kabar Baik, Bali Siap Sambut Kembali Turis Asing
Baca juga: Korean Food Enak di Kelapa Gading, Harganya Cuma Rp 18 Ribuan
Baca juga: Rahasia Gelap Benteng Bulan Korea Terbongkar, Ada Ritual Pengorbanan Manusia?
Baca juga: Nasi Daging BBQ ala Korea Viral di Medsos, Harga Murah Mulai Rp 18 Ribuan
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Boneka 'Lampu Merah, Lampu Hijau' di Serial Squid Game Ternyata Beneran Ada, Asalnya dari Desa Ini