TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi malapetaka bagi segala aspek kehidupan.
Tak cuma manusia, sejumlah hewan di dunia pun juga turut terinfeksi virus Covid-19.
Seperti halnya dua harimau Sumatera yang menjadi koleksi Taman Margasatwa Ragunan.
Menurut laporan, kedua harimau dinyatakan positif Covid-19 pada pada 15 Juli 2021 lalu.
Baca juga: Cari Sarapan Sebelum Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan? 5 Kuliner di Jakarta Ini Wajib Dicoba
Kala itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan turut meninjau langsung perkembangan kondisi keduanya.
Lantas bagimana kondisinya sekarang?
Melansir laman TribunJakarta.com, kedua harimau bernama Hari dan Tino itu sudah kembali beraktivitas normal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyudi Bambang, selaku Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Murah di Jakarta Selatan, Wajib Mampir usai Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
"Kalau kondisinya sudah sembuh sih, sudah cukup lama setelah dipublish waktu itu, sudah sembuh. Sudah beraktivitas seperti biasa," kata Wahyudi saat dihubungi, Minggu (19/9/2021).
Selain itu, lanjut Wahyudi, nafsu makan Hari dan Tino yang sempat menurun saat terpapar Covid-19 kini sudah kembali normal.
"Sudah, (nafsu makan) sudah bagus," ujar dia.
Baca juga: Sebelum Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Ini 5 Bubur Ayam Enak di Jakarta untuk Menu Sarapan
Kandang Hari dan Tino terpisah dari harimau lainnya di Taman Margasatwa Ragunan.
Namun, Wahyudi menyebut hal itu wajar karena harimau merupakan hewan soliter atau hidup menyediri baik saat berburu maupun mengembara.
"Memang secara karakter harimau itu tidak bisa dicampur. Dia soliter, jadi memang paling disekat dengan kandang istirahat gitu ya. Kalau untuk kandang harimau sebenarnya dia sendiri, tidak berkelompok seperti singa," jelas Wahyudi.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dokter Endah Rumiyati mengatakan, dua Harimau Sumatera yang terpapar Covid-19 mulanya menunjukkan gejala dan perubahan perilaku.
Baca juga: Akses Menuju Taman Margasatwa Ragunan dari Bogor, Naik KRL Lebih Praktis