TRIBUNTRAVEL.COM - Toge goreng merupakan satu di antara kuliner tradisional di Bogor.

Meski namanya toge goreng, namun tauge yang digunakan tidak benar-benar digoreng, lho.

Tauge justru direbus di pengorengan dan disajikan bersama ketupat, irisan tahu kuning, mi kuning serta disiram dengan bumbu olahan.

Baca juga: Waiki Lontong Spekkoek dan 7 Oleh-oleh Khas Semarang, Wajib Dibawa Pulang Usai Liburan ke Bandungan

Terletak di samping poskamling Gang Besi, ada satu tempat makan toge goreng yang legendaris namanya Toge Goreng Mak Epon.

Toge Goreng Mak Epon ini sudah buka sejak tahun 1970an dan masih eksis hingga sekarang.

Saat ini, Toge Goreng Mak Epon dijalankan oleh generasi kedua dari keluarga tersebut.

Dalam video yang diunggah channel YouTube Kubiler pada 29 Desember 2019, seporsi Toge Goreng Mak Epon dibanderol dengan harga Rp 15 ribu.

Harga tersebut berlaku untuk seporsi toge goreng pakai ketupat atau tidak pakai ketupat.

"Harganya sama, pakai ketupat atau tidak sama-sama Rp 15 ribu," ujar sang pemilik Toge Goreng Mak Epon.

Toge goreng memang banyak dijajakan di kawasan Bogor, tapi Toge Goreng Mak Epon ini punya ciri khas yang tidak dapat ditemukan di penjual toge goreng lainnya.

Toge Goreng Mak Epon disajikan menggunakan daun patat, daun yang mirip dengan daun tanaman kunyit.

Daun patat banyak digunakan untuk membungkus makanan, dan aman karena memiliki sifat anti bakteri.

Baca juga: 6 Tempat Makan Sate Kambing di Jakarta, Sate Kambing H. Giyo Eksis Sejak 1974

Baca juga: 5 Nasi Kebuli Enak di Semarang untuk Menu Sarapan, Pakai Lauk Daging Rempah Makin Nikmat

Selain penggunaan daun patat, Toge Goreng Mak Epon juga punya bumbu yang spesial.

Bumbu yang digunakan untuk siraman toge goreng berasal dari perpaduan bumbu tauco dan oncom yang memberi cita rasa asam manis.

Rasa toge goreng makin nikmat dengan tambahan kecap manis.