TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap kota di dunia memiliki keunikannya masing-masing.
Kota Churchill misalnya.
Kota di Manitoba Utara, Kanada ini merupakan satu kota paling terpencil di dunia.
Jaraknya dari kota lain bisa mencapai ribuan kilometer.
Apa yang menjadikan kota ini berbeda dengan lainnya di seluruh dunia, bukan cuma karena lokasinya atau suhu ekstremnya.
Baca juga: Diserang Beruang Kutub, Pria Ini Pura-pura Mati untuk Selamatkan Dirinya
Baca juga: Beruang Kutub Ini Dipromosikan Jadi Kopral Master Kehormatan oleh Angkatan Darat Kanada
Namun keberadaan beruang kutub di kota itu.
Dilansir TribunTravel dari laman amusingplanet.com, Churchill berada di jalur migrasi beruang kutub yang melakukan perjalanan di sepanjang garis pantai ke tempat pemburuannya di Teluk Hudson.
Meski beruang kutub hanya melakukan perjalanan selama musim panas, namun predator ini mengitari perbatasan kota sepanjang tahun.
"Mengerikan berjalan-jalan di kota," kata seorang warga Churchill. "Kamu berjalan keluar di pagi hari, dan dari rel di salju yang baru, kamu melihat beruang telah berjalan di antara rumah-rumah."
Churchill tumbuh dari sebuah pos kecil terpencil menjadi pelabuhan komersial yang berkembang dan kemudian menjadi pangkalan militer AS yang strategis.
Setelah Perang Dunia 2, Churchill menjadi bagian dari jaringan intelijen sinyal Kanada, dan kemudian situs untuk penelitian roket untuk studi atmosfer.
Churchill hampir dimusnahkan ketika pemerintah Inggris memutuskan untuk menguji senjata nuklir di sana, tetapi kemudian memilih Australia sebagai gantinya.
Saat ini, Churchill sebagian besar adalah kota beruang kutub, dengan hampir 800 di antaranya tinggal di sekitarnya.
Baca juga: Tidur di Dalam Tenda, Pria Ini Tewas Diserang Beruang Kutub saat Berkemah
Baca juga: Sedang Berkemah Bareng Teman, Turis Ini Malah Diserang Beruang Kutub
Jumlah itu membengkak menjadi 10.000 selama musim berburu.
Itu waktu terbaik untuk menonton beruang kutub.
Baca tanpa iklan