TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian orang mungkin merasa tidak sabar mengantre ketika mengunjungi suatu tempat wisata.

Keinginan untuk segera bisa menikmati liburan membuat beberapa orang nekat melakukan hal yang dilarang.

Demikian pula yang dilakukan oleh seorang pria dan rombongannya ini.

Baca juga: Viral TikTok, Pria di Malang Ini Buat Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi

Pria yang merupakan pengunjung Disney World Florida nekat mencuri iPad milik staf di sana dan menggunakannya untuk melewati antrian panjang pengunjung.

Melansir The Sun, Minggu (19/9/2021), pria berusia 30 tahun tersebut akhirnya ketahuan menggunakan aplikasi Disney World yang hanya diperuntukkan untuk staf dan pemeran Disney.

Dengan aplikasi tersebut, memungkinkan pemegangnya untuk melewati antrian, biasanya hanya diperuntukkan untuk tamu VIP dan tamu penting lainnya.

Namun, pria itu berhasil mendapatkan aplikasi dan berpura-pura menjadi pemandu wisata.

Ini berarti, dia dan rombongannya melewatkan semua antrian pengunjung.

Semua itu berakhir, ketika seorang manajer investigasi dari Tim Penipuan Tiket dan Resor Taman diberitahu tentang sejumlah penggantian yang tidak disetujui di beberapa atraksi, pria itu ditangkap.

Setelah reservasinya untuk perjalanan ditandai dan dibatalkan, tamu tersebut kemudian diikuti ke tempat parkir, di mana ia dihadapkan oleh manajer investigasi.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Menegangkan Remaja Berusaha Selamatkan Diri dari Serangan Hiu

Baca juga: Viral Aktris Keke Palmer Keluhkan Makanan yang Dihidangkan di Met Gala, Koki Beri Penjelasan

Namun, tamu tersebut mengakui bahwa dia telah membuat reservasi dengan tablet tersebut, tetapi tidak mengakui telah mencuri iPad tersebut dan mengklaim bahwa perusahaan telah memberikannya kepadanya.

Tablet itu kemudian dikonfirmasi dimiliki oleh Disney, tetapi tidak dilaporkan hilang, juga tidak dapat mengonfirmasi dari departemen mana.

Setelah kejadian itu, Sheriff melaporkan dan mengatakan, "Aplikasi ini digunakan untuk memfasilitasi masuk ke garis depan tanpa harus mengantre untuk menunggu di perjalanan."

"Aplikasi ini adalah aplikasi pribadi untuk tamu yang memenuhi syarat dan hanya diinstal pada perangkat milik perusahaan WDW. Aplikasi ini tidak tersedia untuk umum untuk digunakan," imbuhnya.

Tamu itu diusir dari taman karena masuk tanpa izin, meskipun media lokal mengklaim bahwa dia belum didakwa.