Sedangkan untuk weekend, Sate Maranggi Haji Yetty bisa menghabiskan hingga 1 ton daging.

Terdapat 3 olahan daging yang bisa dipilih, yakni sate kambing, sapi dan ayam.

Masing-masing sate dibanderol sebesar Rp 5.000 per tusuk.

Dalam penyajiannya, sate maranggi dihidangkan dengan sambal tomat dan nasi putih.

Baca juga: Warung Sate Ayam Laris Manis di Jakarta Selatan, Sehari Bisa Ludes 3.000 Tusuk

Sambalnya terbuat dari campuran cabai rawit, tomat dan bumbu rempah-rempah lainnya.

Sajian sambal di sini juga terbilang unik, sebab tomatnya tidak diulek, melainkan hanya diiris saja.

Nex Carlos mengungkapkan bahwa sate maranggi merupakan jenis sate yang tidak memakai bumbu kacang.

Namun sebelum dibakar, sate sudah dibumbui terlebih dahulu sehingga bisa meresap sampai ke dalam.

Menurut penuturan Nex Carlos, Sate Maranggi Haji Yetty terkenal dengan sajian sate sapinya.

"Empuk banget, rasanya manis, gurih dan meresap sampai daging," ungkap Nex Carlos.

Perpaduan sate maranggi dan sambal tomat juga bikin ketagihan.

Sebab, rasa segar yang timbul dari tomat membuta sajian sate maranggi semakin nikmat.

"Segar banget, karena tomatnya tidak diulek jadi masih fresh, segar makannya," pungkasnya.

Baca juga: Sate Padang Legendaris di Jakarta Selatan Laku 13.000 Tusuk Sehari, Laris Banget!

Baca juga: Uniknya Sate Kambing Pak Meyet di Jogja, Bumbu Kacang Dicampur Kuah Gulai

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.