Adegan yang paling memilukan terjadi pada pertengahan Agustus 2021 setelah Taliban memasuki Kabul, ketika ribuan warga asing dan warga Afghanistan berbondong-bondong ke Bandara Kabul, berharap untuk melarikan diri.
Dengan upaya evakuasi intensif yang dilakukan, penerbangan di bandara Kabul dibatasi hanya untuk operasi militer saja.
Baca juga: Fakta Unik Makhunik, Desa Kurcaci Berusia 1.500 Tahun di Perbatasan Iran-Afghanistan
Hal ini terlihat dari jenis pesawat seperti Boeing C-17A Globemaster III dan Airbus A400M terbang keluar masuk, dengan penumpang yang dipenuhi warga sipil.
Setelah tentara asing telah meninggalkan Afghanistan, kini pemerintah Taliban telah bergerak lebih jauh untuk mengamankan kekuasaannya yang baru diperoleh.
Memang, setelah berminggu-minggu pertempuran, fokus sekarang bergeser untuk memulihkan bagian-bagian tertentu dari masyarakat, termasuk penerbangan domestik.
Layanan Domestik Ariana Afghan Airlines
Menurut NDTV, layanan penerbangan domestik di Afghanistan kembali beroperasi pada Jumat (3/8/2021).
Baca juga: Wisata Ekstrem ke Negara Berbahaya: Suriah, Afghanistan dan Korea Utara Paling Diminati
Melalui unggahan halaman Facebook-nya, Ariana Afghan Airlines mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Kabar baik untuk penumpang terhormat kota Mazar-i-Sharif! Ariana Afghan Airlines dengan bangga melanjutkan penerbangannya ke Mazar Sharif. Kabul - Mazar-i-Sharif - Kabul mulai Jumat."
Penerbangan antara Kabul dan Mazar-i-Sharif bukan satu-satunya layanan yang kembali beropasi.
Menurut situs web maskapai, sejumlah rute juga sudah beroperasi.
Untuk ibu kota Kabul, pengoperasian kembali penerbangan termasuk rute ke Khost, Herat, dan Kandahar.
Pelacakan penerbangan saat ini terbatas di Afghanistan.
Dengan demikian, data penerbangan menjadi langka, sehingga sulit untuk memverifikasi bahwa layanan ini benar-benar beroperasi.
Armada Ariana Afghan Airlines