Bakmi Tasik Gardujati menyuguhkan mi yamin yang dipadukan dengan babat dan bakso.
Pengunaan babat sebagai makanan pendamping dalam menyantap mi tentu sangat jarang dijumpai.
Tak hanya itu, Bakmi Tasik Gardujati juga terkenal dengan topping yang sangat unik.
Dalam penyajiannya, mi yamin di Bakmi Tasik Gardujati akan dihidangkan dengan topping ayam tabur.
Menurut pemilik, topping ayam tabur inilah yang menjadi ciri khas utama sajian mi yamin di Bakmi Tasik Gardujati.
Pemilik mengungkapkan bahwa proses pembuatan ayam tabur cukup lama, bahkan hingga berjam-jam.
Baca juga: 5 Tempat Makan Lomie Enak di Bandung, Termasuk Lomie Imam Bonjol yang Jadi Langganan BJ Habibie
"Nah, ayam tabur ini yang lama proses pembuatannya, ayamnya sendiri butuh waktu 4 jam untuk mengolahnya," kata pemilik.
Bakmi Tasik Gardujati hanya menyediakan menu mi yamin, yang membedakan hanyalah pilihan rasa manis dan asin.
Sedangkan untuk makanan pandamping, pembeli bisa memilih antara bakso dan babat, ataupun campur.
Pada kesempatan kali ini, Nex Carlos memesan menu mi yamin plus bakso dan babat.
Menurut Nex Carlos, tampilan mi-nya sedikit pucat.
Meski demikian, Nex Carlos memuji cita rasa sajian mi yamin di Bakmi Tasik Gardujati.
Baca juga: Menikmati Lezatnya Bakmi Jawa Pak Dul, Kuliner Solo Jadi Langganan Jokowi dan Keluarga
"Walaupun tampilanya pucat, tapi rasanya enak dan gak bau terigu. Suka sama racikannya, asin-asin gurih," tutur Nex Carlos.
Babat dan bakso yang menjadi makanan pendamping juga tak kalah enak.
Tak ketinggalan, topping ayam tabur yang kering menjadikan sajian kuliner ini semakin nikmat.