TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah tempat wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai melakukan uji coba pembukaan operasional dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, Bupati Karanganyar Juliyatmono telah mengizinkan kepada pengelola tempat wisata di Karanganyar yang sudah siap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat untuk melakukan uji coba pembukaan objek wisata dengan pembatasan kapasitas.
Salah satu tempat wisata di Tawangmangu yang mulai dibuka yaitu Lawu Park.
Pengelola Lawu Park, Anggun Nila Monica menyampaikan, pihaknya bersama pengelola wisata di Karanganyar telah mengajukan surat kepada Bupati Karanganyar supaya dapat beroperasi lagi setelah sebelumnya tutup selama PPKM.
Hingga akhirnya Bupati Karanganyar mengizinkan untuk melakukan uji coba bagi pengelola wisata yang sudah siap dengan komponen dan fasilitas protokol kesehatan seperti Satgas Covid-19 mandiri.
Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Tawangmangu untuk Staycation, Lokasi Dekat Tempat Wisata
"Kami diminta membuat surat pemberitahuan ke dinas dan kecamatan bahwa telah beroperasi dan meminta dinas melakukan pemantauan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (20/8/2021).
Nila menuturkan, akhirnya dinas pariwisata memperbolehkan Lawu Park melakukan uji coba dengan pembatasan kapasitas 25 persen dan protokol kesehatan ketat.
"Uji coba mulai hari ini. Hari ini masih sepi, sudah ada pengunjung paling 50 orang," ucapnya.
Baca juga: Viral di Medsos Harga Nasi Putih Capai Rp 5 Juta di Kafe Tawangmangu, Begini Faktanya
Menurutnya adanya kebijakan dari Pemkab Karanganyar yang mengizinkan pengelola wisata melakukan uji coba menjadi kabar baik setelah sebelumnya tutup selama 1 bulan lebih karena adanya kebijakan PPKM.
Selain melayani pembelian tiket secara langsung, lanjutnya, pengelola melayani pembelian tiket secara online untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung saat akhir pekan.
Sehingga jumlah pengunjung dapat diketahui.
Adapun waktu operasional objek wisata mulai pukul 08.00 hingga 17.00.
Apabila kapasitas di dalam objek wisata sudah penuh, nantinya akan ditutup sementara dan dibuka kembali ketika sudah ada pengunjung yang keluar dari objek wisata.
Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan, sudah ada beberapa pengelola wisata yang sudah mengajukan surat pemberitahuan ke dinas.
"Mengacu statement dari Bupati Karanganyar, pelaku usaha wisata silakan mengajukan pemberitahuan ke kami," terang Titis.