Seperti namanya, ikan asap merupakan ikan laut yang diolah dengan cara diasap.

Baca juga: Aola Pantura, Tempat Nongkrong Asyik di Lamongan Sambil Menikmati Pemandangan Pantai

Baca juga: Nasi Boran Mbak Ita, Kuliner Khas Lamongan Langganan Istri Bupati hingga Pejabat

Baca juga: Viral Lontong Kikil di Lamongan, 300 Kg Topping Jeroan Ludes dalam 3 Jam

Ikan asap tersebut kemudian ada yang digoreng dan dihidangkan seperti penyetan pada umumnya.

"Kebetulan saya sekarang mencoba menu penyetan ikan togek asap ala Gubuk Candi Laras, dan memang enak, apalagi sambalnya," ungkap Ni'mah.

Selain ikan asap yang dipenyet, traveler juga bisa mencoba menu lain berupa lodeh kepala ikan manyung asap dengan ukuran yang cukup besar.

Untuk harganya sendiri menu-menu di Gubuk Candi Laras ini cukup terjangkau.

Traveler hanya cukup merogoh kocek mulai Rp 11 ribu hingga Rp 55 ribu untuk makanan.

Sedangkan menu minuman di Gubuk Candi Laras dibanderol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribuan saja.

Meski bernama gubuk, warung Gubuk Candi Laras memiliki tempat yang sangat luas.

Sehingga sangat cocok untuk tempat makan bareng keluarga besar atau teman-teman terdekat.

Apalagi ditambah dengan suasana alam khas pedesaan, tentu akan menambah kenikmatan saat menyantap hidangan lezat khas warung Gubuk Candi Laras.

Gubuk Candi Laras ini bisa kamu kunjungi setiap hari mulai pukul 10-00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Untuk waktu terbaiknya, traveler bisa mampir saat sore hingga malam hari karena cuaca sekitar tidak terlalu terik.

Menariknya lagi, saat malam Gubuk Candi Laras akan dihiasi berbagai lampu yang gemerlap, jadi sangat cocok sebagai spot swafoto yang ciamik.

TONTON JUGA:

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal Lamongan di sini.