Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turis Belanda Tewas Tersedak Kunci Mobil, Tak Ada Warga Lokal yang Bantu karena Tidak Tahu Maksudnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kunci

Yulin Dog Meat Festival diadakan selama 10 hari di Guangxi, China, untuk merayakan titik balik matahari musim panas.

Ribuan anjing direbus hidup-hidup atau dipukuli sampai mati sebelum bulu mereka dibakar dengan api.

Wakil Presiden Program Internasional Mimi Bekhechi kepada The Sun mendesak masyarakat untuk "menghindari" acara tersebut.

Mereka menyerukan kepada publik untuk “berhenti mendukung” segala bentuk penderitaan hewan yang terjadi di mana pun di dunia.

Bekhechi mengatakan kepada The Sun: "Anjing menderita di luar imajinasi untuk festival ini, tetapi kita tidak boleh melupakan babi, ayam, sapi, bebek, dan individu lain yang dibunuh untuk diambil dagingnya di seluruh dunia, yang juga mengalami rasa sakit dan ketakutan."

2. Toro Júbilo, Spanyol

Banteng yang berkelahi (???? Mabel Amber, who will one day /Pixabay)

Toro Júbilo, yang dijuluki festival “banteng api” , berlangsung di Medinaceli, Spanyol, pada minggu kedua bulan November, setiap tahun.

Tradisi kuno digambarkan sebagai ritual simbolis yang menandai berakhirnya pendudukan bangsa Moor selama 800 tahun, yang berakhir pada 1492.

Sebagai bagian dari perayaan, banteng diikat sebelum bola tar ditempatkan di atas tanduknya dan dibakar.

PETA menggambarkan bagaimana yang hewan "ketakutan" kemudian dilepaskan untuk "berlari dalam ketakutan buta ... sementara penonton tanpa ampun bersorak atas penderitaannya".

Bekhechi mengatakan kepada The Sun: "Hewan yang panik itu tidak bisa melakukan apa-apa selain menyerbu di sekitar alun-alun, menabrak dinding dalam upaya untuk memadamkan api,"

Penyelenggara mengklaim banteng itu telah disiram lumpur di atas kepalanya untuk mengurangi rasa sakit - tetapi kelompok hak asasi hewan mengatakan "tanduk sensitif seperti halnya mata, dan bagian tubuh lainnya" .

PETA online mencap acara itu sebagai "ritual sadis" dan "tontonan mengerikan yang harus dilarang sama sekali".

Toro Júbilo, juga dikenal sebagai Toro de Fuego, tidak diizinkan berlangsung tahun lalu karena pembatasan Covid-19.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Solo Imlek Festival 2021 Ditiadakan

3. Darah babi untuk 'keberuntungan', Vietnam

babi hutan (Photo by Dušan on Unsplash)
Halaman
1234