Baca tanpa iklan
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang wanita, Sierra Steadman, diancam oleh pramugari akan diturunkan dari pesawat gara-gara pakaian yang ia kenakan.
Dalam video yang diunggah Sierra melalui akun TikTok @sierrasteadman, ia menceritakan bagaimana pramugari menyuruhnya untuk turun dari pesawat.
"Saya tidak pernah merasa lebih rendah, malu, malu, marah atau sedih. F ALASKA AIRLINES!!!!!!" tulis Sierra dalam keterangan video
Sierra terlihat mengenakan masker warna hitam.
Matanya sembab karena ia merekam dirinya sambil menangis.
Baca juga: Viral Penumpang Salah Beli Tiket Pesawat untuk Tahun Depan, Padahal Sudah Sampai Bandara
"Ketika pramugari mempermalukanmu di depan semua orang di pesawat dan mengancam akan menendangmu (keluar) karena apa yang kamu kenakan," tulis Sierra.
Pada bagian komentar, Sierra mengaku bahwa pramugari itu berteriak dan menarik lengannya ketika ia mencoba pergi.
Dalam video lain, Sierra menunjukkan pakaian yang ia kenakan.
Baca juga: Heboh Foto Pistol Mainan, Penumpang Pesawat Diminta Turun & Penerbangan Ditunda
Ia terlihat mengenakan crop top warna hitam dan celana pendek di atas lutut berwarna putih.
Keduanya ia tutupi dengan hoodie berwarna abu-abu misty.
"Perampasan pakaian dikesampingkan, tidak ada alasan untuk menyerang saya secara fisik dan verbal dan mempermalukan saya terutama ketika saya memenuhi permintaannya," jelas Sierra.
Alaska Airlines menanggapi Sierra dan ibunya Shannon yang menghubungi maskapai tak lama usai insiden tersebut, dilaporkan traveldailymedia.com.
"Alaska Airlines berusaha untuk memberikan layanan yang luar biasa kepada pelanggan kami. Dari apa yang Anda bagikan, jelas bahwa kami telah gagal," ujar Alaska Airlines dalam sebuah pernyataan.
Alaska Airlines menyadari, Sierra tentu berharap diperlakukan dengan penuh hormat, kasih sayang, dan perhatian.
"Sungguh mengecewakan mendengar bahwa Anda berdua tidak merasa seperti itu selama penerbangan dan selama interaksi dengan pramugari kami," tandasnya.
Baca juga: Syarat Wajib Penumpang Lion Air Berlaku hingga 9 Agustus, Usia di Bawah 12 Tahun Masih Dibatasi