Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Ragunan

Koleksi Satwa di Pusat Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan, Ada Bekantan Maskot Dufan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gorila di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan.

Suara nyaring dari Siamang ini dihasilkan oleh kantung gular yang berada di area tenggorokannya.

Primata berbulu hitam ini menjadi spesies yang terancam karena adanya perburuan liar dan pembalakan hutan.

Ciri utama dari siamang adalah tangannya yang panjang dan suaranya yang nyaring.

3.Lutung Budeng

Lutung Budeng merupakan hewan endemik Indonesia yang dapat ditemukan di Jawa, Bali, Riau, Lombok, dan Sumatera.

Primata yang satu ini aktif di siang hari saja dan jenis satwa omnivora atau pemakan segalanya.

Baca juga: Melihat Uniknya Tingkah Laku Gorila di Taman Margasatwa Ragunan saat Feeding Time

Baca juga: Kenapa Senin Jadi Hari Libur Satwa di Taman Margasatwa Ragunan?

4. Bekantan

Bekantan (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Siapa yang tak tahu bekantan?

Primata yang jadi maskot Dufan ini rupanya juga bisa kamu temukan di Pusat Primata Schmutzer.

Ciri khas bekantan adalah hidungnya yang panjang dan besar.

Tak heran jika bekantan juga dijuluki dengan nama panggilan 'monyet Belanda'.

5. Kukang Besar

Terakhir ada kukang besar yang dikenal dengan nama 'si malu-malu'.

Ciri dari satwa ini terletak pada garis berwarna coklat yang melintang dari dahi sampai punggungnua.

Garis tersebut juga terhubung ke area mata dan telingga.

Hewan ini dapat ditemukan di wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Tonton juga:

Baca juga: Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ini 5 Warung Nasi Uduk yang Jadi Favorit Wisatawan

Baca juga: Rekomendasi 5 Warung Soto Betawi Enak Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada yang Buka Sejak 1962

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Taman Margasatwa Ragunan, di sini.