TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata menjelajahi luar angkasa mungkin jadi impian sebagian orang.
Terbang ke luar angkasa layaknya astronaut dengan jumlah penumpang terbatas dan pengalaman yang luar biasa, menjadi daya tarik dari penerbangan wisata luar angkasa.
Pemilik Perusahaan Antariksa Blue Origin, Jeff Bezos pun menawarkan wisata luar angkasa untuk para penumpang di masa depan.
Baca juga: Pecahkan Rekor, Pria 18 Tahun Bakal Jadi Orang Termuda yang Terbang ke Luar Angkasa
Tak main-main harga tiket penerbangan ke luar angkasa ini dibanderol hampir 100 juta dolar AS sekira Rp 1,4 triliun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jeff Bezos pada hari Selasa (20/7/2021) yang menyebutkan telah menjual tiket senilai hampir Rp 1,4 triliun untuk penerbangan penumpang masa depan ke luar angkasa.
Mengutip CNBC, Bezos mengungkapkan bahwa permintaan terbang ke luar angkasa ini sangat tinggi.
"Permintaan sangat, sangat tinggi," kata Bezos pada presentasi Blue Origin setelah penerbangan awak pertamanya.
Perusahaan belum mengungkapkan harga kursi di roket New Shepard-nya.
Namun dari hasil lelang publik yang diadakan perusahaan untuk mendapatkan kursi pada penerbangan pertamanya dengan Bezos dibanderol 28 juta dolar AS sekira Rp 407 miliar.
Harga tiket ini tentu menjadi beberapa kali lipat dari pesaing pariwisata ruang angkasa suborbital Blue Origin dan Virgin Galatic.
Baca juga: Perusahaan Ini Akan Terbangkan Wisatawan ke Luar Angkasa pada Juli 2021
Baca juga: Miliarder Saingannya Berhasil Jelajahi Luar Angkasa, Elon Musk: Selamat Penerbangan yang Indah!
Di mana mereka menawarkan tiket penerbangan luar angkasa dalam kisaran 200 ribu dolar AS hingga 500 ribu dolar AS sekira Rp 2,9 miliar hingga Rp 7,2 miliar.
Bezos mengatakan Blue Origin akan menerbangkan manusia ke luar angkasa sebanyak dua kali lagi tahun ini.
Tetapi ia belum yakin berapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada 2022 mendatang.
"Kami akan mencari tahu," kata Bezos, menambahkan bahwa perusahaan ingin meluncurkan pada tingkat yang sangat tinggi di masa depan.
Blue Origin saat ini memiliki dua pendorong roket New Shepard di fasilitasnya di Texas, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang.