Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Bezos, Funk menjelaskan bahwa dia telah 'terbang selamanya', dan memiliki 19.600 jam terbang.
"Saya telah mengajar lebih dari 3.000 orang untuk terbang, mulai dari pribadi, komersial, instrumen, insinyur penerbangan, transportasi maskapai, semua yang dimiliki FAA, saya punya lisensinya," katanya.
Funk mengatakan bahwa selama waktunya di program Mercury 13, telah diberitahu bahwa ia "telah melakukan lebih baik dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat daripada pria mana pun."
Namun tetap saja, impian utamanya untuk bepergian ke luar angkasa tidak bisa dia dapatkan.
"Saya menghubungi NASA empat kali. Saya berkata, 'Saya ingin menjadi astronot.' Tapi tidak ada yang mau menerima saya," kata Funk.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akhrinya akan bisa pergi ke luar angkasa," ungkapnya.
Menurut situs resmi, New Shepard tidak memiliki pilot dan semua orang adalah penumpang.
Kendaraan yang dapat digunakan kembali ini membutuhkan penerbangan 11 menit ke luar angkasa.
New Shepard dirancang untuk membawa astronot dan muatan penelitian melewati garis Kármán, sebuah batas ruang yang diakui secara internasional.
Baca juga: Dua Negara Ini Akan Bangun Stasiun Luar Angkasa di Bulan Sebagai Fasilitas Penelitian Ilmiah
Baca juga: Debut Pesawat Virgin Galactic Terbaru, Diproyeksikan untuk Pariwisata Luar Angkasa
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.