TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin membersihkan daging kurban untuk membuat sajian Idul Adha?
Jangan langsung diguyur air.
Kebiasaan ini justru membuat daging kurban menjadi tidak segar dan turun kualitasnya.
Selain itu juga bisa membuat daging kurban menjadi mengerut dan keras.
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan daging kurban.
Baca juga: Resep Tongseng Kambing Khas Solo, Bumbunya Meresap Sempurna pada Daging Kambing
Baca juga: 6 Cara Mudah Mengempukkan Daging Kurban untuk Sajian Idul Adha 2021
"Kalau lihat di pemotongan hewan itu setelah disembelih daging itu digantung untuk menurunkan darah, bukan dicuci," tutur Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, Jakarta pada tahun 2018 silam dilansir KompasTravel.com pada Selasa (20/7/2021).
Arcad Fadillah menjelaskan, daging sapi dan kambing itu serupa seperti kulit manusia.
Jika kulit manusia direndam air, maka akan mengerut.
"Saya ngejelasinnya agak susah."
"Contoh saja, gini tangan kita aja kalau direndam atau mandi bisa mengkerut kan, ada perubahan di kulit kita."
Baca juga: Resep Sapi Lada Hitam Ala Restoran untuk Menu Idul Adha di Rumah, Dagingnya Epuk dan Gurih
"Sebenarnya di daging juga gitu."
"Kecuali kita mau makai cepet, jadi setelah dicuci langsung dimasak, nggak ada jeda," katanya.
Dibanding dicuci dengan air, ada cara mudah untuk membersihkan daging kurban, yakni dengan memasukkan daging sapi atau kambing ke dalam air mendidih.
Setelah daging sedikit berubah warna dan kotoran terlepas, segera buang airnya.
Jangan lupa untuk mengganti air tersebut dengan air baru, kemudian kembali direbus untuk mendapatkan kaldu pertama rebusan daging yang menghasilkan rasa terbaik.