"Bahasa Korea yang bisa paling cuma annyonghaseyo, kamsahamnida, atau kalimat perkenalan dan yang umum digunakan sehari-hari aja," ucapnya ditemui dilokasi yang sama.
Berdasarkan pengamatan TribunJabar.id, ramainya pengunjung warung bakso tersebut, bukan hanya karena paras dari para penjualnya, namun juga baik Daffa dan Sinva memang cukup piawai mengolah hidangan bakso yang lezat dengan harga yang ekonomis.
Sehingga puluhan mangkok bakso pun dapat laris terjual setiap harinya.
Salah seorang pemilik Mi Bakso Kampung Abah, Indiska Hadiana mengaku, meskipun warung baksonya baru di buka seminggu lalu, namun selalu ramai tiap harinya.
Baca juga: 5 Kuliner Unik di Bogor untuk Makan Siang, Cobain Segarnya Bakso Bumbu Rujak
Namun, sesuai dengan aturan PPKM Darurat yang ditetapkan pemerintah, pihaknya tidak melayani pembelian untuk makan di tempat, kecuali untuk di bawa pulang.
"Kita buka baru hari Minggu kemarin, tapi alhamdulilah banyak masyarakat yang suka dan kembali datang untuk beli bakso lagi. Untuk sementara kita cuma layani pembelian take away ya, sesuai arahan PPKM dari pemerintah," ujarnya saat ditemui.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pedagang Bakso di Bandung ini Dikira Warga Korea, Disebut Artis K-Pop, Sering Diajak Swafoto.
Baca tanpa iklan