Tetapi pada hari kedua cuaca memburuk, dan saat malam tiba, kapal pesiar dihantam badai tropis yang mengerikan.
Saat ombak setinggi 30 kaki menghantam tiang kapal dan angin berkecepatan 112 km/jam menghantam layar, Kapten yang mabuk berat tertidur di kemudi.
Deborah dibangunkan di tengah malam oleh suara-suara panik dan menemukan air es mengalir ke kabin.
Perahu itu terbalik dan Meg jatuh tersandung beberapa tali, sehingga kakinya terluka parah.
Baca juga: Tak Sadar Ada Hiu saat Main Paddleboard, Wanita 64 Tahun Digigit hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit
Dehidrasi, kelaparan, dan dikelilingi hiu
Para kru yang panik melompat ke dalam air dan Mark mengambil sampan setinggi 11 kaki, satu-satunya kesempatan mereka untuk bertahan hidup.
Para kru memanjat masuk tetapi, sebelum dia bisa bergabung dengan mereka, Mark merasakan sesuatu menyenggol kakinya dan Deborah ngeri melihat ratusan hiu di air, dan berenang di dekat perahu mereka.
"Begitu kami masuk, ada sirip di sekitar sampan," katanya.
"Mereka ada di mana-mana," lanjutnya.
Makhluk-makhluk pembunuh itu tertarik pada darah dari luka terbuka Meg dan datang dari jarak bermil-mil untuk memakan daging apa pun yang bisa mereka temukan.
Salah satu hiu meraih tali di bagian depan perahu dan mulai menariknya ke dalam air membawa kru dalam perjalanan yang mengerikan.
Ketika itu gagal, hiu mulai menabrak perahu mereka untuk menjatuhkan Deborah dan rombongan.
"Kami mendengar jeritan mengerikan dan John sudah tewas," ujar Deborah.
Jam berubah menjadi hari dan kru kelaparan menjadi sangat dehidrasi.