Hotel ini dikenal dengan nama “Murder Mansion” atau “Murder Castle.”
Holmes mengakui bahwa dia telah membunuh 27 orang di hotelnya yang menyeramkan, tetapi ada kontroversi seputar jumlah yang mengatakan bahwa jumlahnya mungkin hanya sembilan atau lebih dari 200 orang.
Selama konstruksi dan desain, Holmes terus-menerus mengubah arsitek sehingga tidak ada yang bisa mengetahui rencana jahatnya.
Bangunan itu dirancang dengan sangat aneh.
Satu lantai memiliki labirin, dan yang lainnya tampak normal.
Baca juga: Potret Pembangunan Terowongan Silaturahmi, Hubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
2. Selama Perang Dingin, Soviet membangun replika kota-kota Amerika yang berfungsi penuh untuk melatih operasi baru.
Investigasi mengatakan bahwa beberapa mata-mata yang berlatih di replika ini adalah wanita yang dilatih khusus untuk memikat pria Amerika kaya yang berkuasa menggunakan metode seksual dan intelektual.
Selama pelatihan, para peserta diminta untuk makan hamburger di McDonald's, menonton TV Amerika, pergi ke bioskop Amerika, dan berbicara hanya dalam bahasa Inggris.
Setelah mata-mata dianggap cukup Amerikanisasi, mereka bersiap untuk berangkat ke AS.
3. Republik Georgia memecat sebagian besar polisi lalu lintasnya yang terdiri dari 30.000 petugas pada tahun 2004 karena korupsi.
20.000 di antaranya dipenjara selama rata-rata 10 tahun.
Kemudian mereka membangun kantor polisi kaca untuk mendorong transparansi.
Sejak saat itu, kejahatan di Georgia justru menurun, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi lalu lintas.
Baca juga: Cegah Jutaan Burung Tabrak Bangunan, Kota Ini Padamkan Lampu
4. Sarah Winchester percaya bahwa dia dikutuk oleh orang-orang yang terbunuh oleh senapan Winchester, dan satu-satunya cara dia bisa melindungi dirinya sendiri adalah dengan membangun sebuah rumah besar.
Sarah Winchester adalah istri William Wirt Winchester.
Baca tanpa iklan