Berbeda dengan warung sate kambing pada umumnya, kambing yang diolah di Sate Kambing Wendy's berasal dari peternakan sendiri.

"Yang membedakan dari yang lainnya adalah kambingnya ternak sendiri," kata salah seorang karyawan.

"Ternak di daerah Adiwerna, nggak ada yang beli, semuanya dari hewan ternak sendiri," imbuhnya.

Kambing dari peternakan tersebut memiliki pola makan yang spesial sehingga dagingnya terjaga.

Hal lain yang tak kalah unik ialah tidak adanya bumbu spesial yang diaplikasikan saat proses pembakaran sate.

Walau begitu, rasanya sudah sangat lezat.

Bahkan, Nex Carlos pun sempat tidak percaya jika sajian sate di sini tidak bumbui saat dibakar karena menurutnya rasanya sangat enak dan gurih.

Kendati demikian, Nex Carlos menegaskan bahwa memang sajian sate tersebut murni tidak memakai bumbu apapun.

Baca juga: Warung Sate HM Harris dan 8 Tempat Makan Sate Kambing di Bandung

Baca juga: Berburu Kuliner di Jakarta? 5 Kedai Sate Kambing Paling Enak Ini Harus Kamu Coba

Selain rasanya yang enak, dagingnya juga terasa sangat empuk, lho.

Menariknya lagi, Sate Kambing Wendy's menggunakan hotplate dalam penyajiannya.

Tujuannya agar sajian sate tetap panas, sehingga masih tetap lezat untuk saat disantap.

Beda dengan sajian pada umumnya, sate kambing di sini pun tidak menggunakan bumbu kacang.

Hanya ada bumbu kecap dengan irisan cabai rawit.

Sate kambing yang terkenal nikmat ini pun kerap ramai diburu wisatawan.

Dalam sehari, Sate Kambing Wendy's biasanya menghabiskan hingga 20 ekor kambing muda.