Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Seorang Wanita Tewas Tertabrak Pesawat setelah Melintas di Landasan Pacu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara di Saint-Esprit, Quebec, Kanada

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita berusia 27 tahun dilaporkan meninggal dalam kecelakaan yang cukup aneh pada Senin (5/7/2021) lalu.

Wanita tersebut ditabrak oleh sebuah pesawat kecil yang sedang mendarat.

Melansir laman People, Sabtu (10/7/2021), Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan bahwa insiden terjadi sekira pukul 12.45 waktu setempat di bandara kawasan Saint-Esprit, Quebec.

Quebec merupakan daerah yang terletak sekira 37 mil sebelah utara Montreal, Kanada.

Baca juga: Pesawat yang Membawa Skydiver Jatuh saat Lepas Landas, 9 Orang Tewas

Marc Tessier, juru bicara Kepolisian Provinsi Quebec, mengatakan bahwa wanita yang identitasnya tidak dirilis itu bekerja untuk sebuah perusahaan yang melakukan perawatan di bandara.

Ketika wanita tersebut sedang mengoperasikan traktor rumput di dekat landasan pacu bandara, ia tertabrak oleh sebuah pesawat kecil yang sedang melakukan pendaratan, menurut Tessier.

Bandara di Saint-Esprit, Quebec, Kanada (Google Maps via People)

"Yang bisa kami pahami adalah wanita itu berada di atas traktor yang sedang memotong rumput dan ketika pesawat turun untuk mendarat di landasan, pesawat itu menabrak wanita itu," kata Tessier.

Setelah insiden, lanjut Tessier, si wanita dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal.

Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab dari kejadian fatal tersebut.

Baca juga: Beruang Mendadak Muncul di Area Kemping, Serang Turis Wanita hingga Tewas

Baca juga: Seorang Wanita Tewas saat Naik Roller Coaster, Arteri Robek dan Alami Pendarahan Internal

TSB saat ini sedang menyelidiki insiden itu, juru bicara Marc-Antoine Brassard mengkonfirmasi kepada People.

Brassard mengatakan tim mereka mengirim dua penyelidik ke tempat kejadian, di mana mereka mewawancarai saksi, mendokumentasikan foto-foto dan memeriksa pesawat dan traktor Nanchang CJ-6 bermesin tunggal.

Baca juga: Wahana Perahu Wisata Terbalik, Pasangan Ini Tak Terima Anaknya Tewas saat Liburan Bersama

"Dalam beberapa hari mendatang, para penyelidik akan terus mengumpulkan informasi," kata Brassard.

"Kejadiannya masih dikaji untuk menentukan langkah selanjutnya dalam hal ruang lingkup penyelidikan," ungkapnya.

Tessier mengatakan bahwa pesawat itu terbang dalam cuaca yang "sesuai untuk aturan visual penerbangan" dengan angin sepoi-sepoi dan beberapa awan sebelum kecelakaan.

Dia juga mencatat bahwa lapangan terbang tempat kecelakaan itu terjadi, hanya digunakan oleh pesawat pribadi dan oleh perusahaan skydiving.

Menurutnya, ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum penyebabnya ditentukan.

Baca juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh, 50 Orang Tewas dan 49 Lainnya Terluka

Baca juga: Kanada Dilanda Gelombang Panas Mematikan, Ratusan Orang Tewas

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.