Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Warga Temukan Peti Berisi Uang Rp 145,5 Juta saat Berburu Harta Karun di Pegunungan Utah

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang jutaan dolar

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini pencarian harta karun di pegunungan Utah berakhir.

John Maxim dan David Cline meluncurkan lagi 'Perburuan Harta Karun' di pegunungan Utah saat pandemi Covid-19.

Keduanya mengubur harta tersebut di pegunungan Utah dan berhasil ditemukan oleh warga lokal.

Andy Swanger (33) dari Draper, Utah, mengatakan pada Foxnews.com bahwa dia menemukan peti tua yang terkubur di dalam tanah.

Setelah dibuka, peti tua itu berisi uang tunai 10.000 dolar AS atau setara Rp 145,5 juta, koin perak 10 ons, dan barang-barang berharga lainnya.

Baca juga: Jelajahi Colorado dan Utah Menggunakan Kereta Kubah Kaca, Seperti Apa?

Ilustrasi uang jutaan dolar (Flickr/ 401(K) 2012)

Swanger menemukan harta karun tersebut sekira pukul 14.00 waktu setempat hari Senin di Heughs, Canyon Trail, tepatnya di pinggir Big Cottonwood Canyon, Utah.

Swanger mengatakan bahwa ia dan istrinya telah mencari harta karun pada Minggu dan hari itu mereka mendekati lokasi yang mereka prakirakan.

Tapi pasangan suami istri itu berhenti sejenak untuk bermalam.

"Saya bangun kemarin pagi dan saya merasa seperti 'itu ada di sana, itu pasti ada di sana'," kata Swanger.

"Jadi saya baru saja bangun tidur dan keluar, menelusuri jejak kami dan menanjak sedikit lebih tinggi lalu saya berdiri di atasnya (kuburan peti tua) dalam beberapa jam. Itu gila," lanjutnya.

Baca juga: Utah Akan Buat Taman Nasional Pakai Nama Spesies Dinosaurus, Apa Alasannya?

Swanger merupakan seorang ayah dari tiga anak perempuan, yang beruntung mendapatkan harta karun itu.

Ia mengatakan kalau dirinya menemukan peti tua terkubur di bawah pohon mati dan dia sangat terkejut.

Bahkan sekarang dia mengatakan kalau dirinya 'tidak tenggelam dalam kemenangan'.

"Ini gila," kata Swanger.

"Rasanya seperti mendapatkan pesan tanpa henti...Ini agak berlebihan dan merendahkan."

Halaman
12