Lokasi itu dikunjungi warga untuk sebagai wisata edukasi ikan nila merah. Sehingga yang boleh sementara ini untuk membeli ikan nila merah saja.
"Kalau untuk penjualan online tetap kita lalukan," jelas Agung.
Jumlah kunjungan sebelum ada PPKM ini kadang ada dari pribadi-pribadi.
"Dari SMA, kampus atau instansi," jawabnya.
Kadang ada dari grup-grup. Sedang di Kampung Biru Arema sejak pandemi memang sudah tidak membuka untuk wisatawan agar aman di internal kampung. Karena itu tidak ada penjualan tiketnya.
Hal itu dijelaskan Irmawan, Ketua Pokdarwis Kampung Biru Arema.
Selain itu, ada event yang tercatat di kalender wisata Disporapar Kota Malang pada Juli 2021 yang ditunda atau digeser ke bulan lainnya.
Yaitu Festival Kampung Kramat, Kampung Keramat Kasin yang harusnya akan dilaksanakan pada Minggu, 11 Juli 2021.
Kemudian Festival Lempung Agung di Kampung Gerabah Penanggungan pada 25 Juli 2021.
Serta Festival Kampung Kramik Dinoyo #4 di Kampung Keramik Dinoyo pada 25 Juli 2021 dan Festival kampung Putih di Kampung Putih pada Senin, 26 Juli 2021.
Kemudian Festival Lampion Wangi di Kampung Lampion Wangi pada Selasa 27 Juli 2021.
Lalu Festival Gugur gunung di Kampung Tridi dan Festival Kali Brantas di tujuh Kampung Tematik Kota Malang pada Minggu-Selasa 25-27 Juli 2021.
Baca juga: Tarif Mulai Rp 90 Ribuan, 5 Hotel Murah di Jogja Cocok untuk Staycation Akhir Pekan
Baca juga: Terbaru! Berikut Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh di Jawa dan Sumatera Selama PPKM Darurat
Baca juga: Taman Bermain di Jepang Ini Ajak Pengunjung Bermain dengan Pokemon Sembari Menikmati Alam
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 22 Kampung Tematik di Kota Malang Tutup Selama PPKM Darurat, Ada yang Buka Hanya Melayani Belanja
Baca tanpa iklan