Bahkan, setiap hari ia membutuhkan sekira 13 liter beras untuk membuat adonan bubur.
Menariknya, sajian Bubur Ayam Bang Dut biasanya terjual habis dalam kurun waktu kurang dari 5 jam.
Baca juga: Seorang Wanita Pesan Seporsi Mi Ayam Tanpa Mi, Videonya Viral di TikTok
"Buka dari jam 5, setelah sholat shubuh langsung berangkat. Paling lama jam 9 atau 10 udah habis," ungkap Rosihin.
Setelah puas berbincang, Teguh pun berkesempatan mencoba sajian bubur ayam porsi jumbo andalan Bang Dut.
Teguh menjelaskan satu per satu isi yang terdapat dalam seporsi Bubur Ayam Bang Dut.
Baca juga: Dijuluki Warteg Termahal di Jakarta, Makan Seporsi Rp 46 Ribu tapi Selalu Ramai Pembeli
"Pertama tama buburnya, kemudian dikasih kerupuk. Lalu ada topping cakwe, kacang, lalu di atasnya dikasih suwiran daging ayam, kemudian dikasih kecap dan seledri," ujar Teguh.
"Pas masuk ke mulut buburnya terasa padat, ada rasa gurih dan manis, karena di awal sudah dikasih kecap lumayan banyak," katanya.
Teguh menambahkan bahwa kerupuk yang didapat sebagai pelengkap sajian bubur ayam lumayan banyak.
Selain kerupuk, topping suwiran daging ayamnya juga tak kalah melimpah.
Kuahnya juga sudah tersaji di meja, jadi pelanggan bubur ayam bebas untuk menambahkannya
"Ini asli harganya cuma 10 ribu saja, tapi porsinya banyak banget," pungkasnya.
Baca juga: Warung Bakso Viral di Surabaya, Jualan di Pinggir Jalan Seporsi Rp 80 Ribu
Baca juga: Mi Ayam Super Jumbo di Bantul Ukurannya 3 Kali Porsi Biasa, Tak Habis Bayar 2 Kali Lipat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.