Diketahui, satu keluarga itu terbang menggunakan prosedur evakuasi darurat medis atau disebut "medevac" yang umum dilakukan di Asia Tenggara untuk mengangkut penumpang sakit.
"Ini adalah penerbangan sewaan, penerbangan kecil, pesawat pencarian medis yang nantinya pergi dan menjemput mereka," kata Spurrier kepada wartawan.
"Ini adalah transfer antar rumah sakit, jadi kontak awal akan dilakukan antara rumah sakit tempat orang itu berada, di Rumah Sakit Royal Adelaide negara bagian kami."
"Ini terjadi secara cukup teratur di negara bagian timur seperti Queensland dan NSW karena tentu saja mereka sedikit lebih dekat dengan banyak wilayah tersebut," sambungnya.
"Tetapi dalam hal ini satu keluarga itu tinggal di Adelaide sehingga status mereka adalah penduduk yang kembali dan inilah mengapa mereka diterbangkan dengan prosedur medevac."
Baca juga: 4 Pilot Wanita Indonesia yang Tangguh, Terbangkan Pesawat ke Berbagai Destinasi
Reporter itu kemudian menanyai Spurrier tentang aturan itu dan kenapa ada "aturan khusus bagi masyarakat umum sedangkan aturan berbeda berlaku bagi orang-orang yang cukup kaya untuk mencarter penerbangan mereka sendiri meskipun dinyatakan positif."
Namun menurut Spurrier, hal itu bukan perihal kaya atau tidaknya seseorang.
"Saya bisa mengerti kenapa banyak orang yang bingung, tapi ini adalah aturan yang sudah ada sebelumnya," katanya.
"Ini bukanlah tentang orang yang mencarter pesawat mereka sendiri, namun biasanya mereka ada di sana (luar negeri) untuk urusan kerja."
"Jadi mereka adalah orang Australia yang bekerja di perusahaan cabang Australia di luar negeri (Singapura) dan mereka kebetulan ada di sana dalam keadaan sakit (Covid-19)."
Kemudian pihak perusahaan juga berkewajiban membantu karyawannya yang sakit.
Biasanya bila orang bekerja di negara tetangga dekat dengan Australia dan mereka jatuh sakit, sementara sistem perawatan di negara itu tak mampu menanganinya, maka prosedur medevac diberlakukan.
Itu sudah diatur antara pihak rumah sakit.
Ini adalah prosedur standar, hal biasa yang terjadi dalam prosedur medevac, terlepas dari pandemi atau tidak ada pandemi, hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Otoritas SA memberlakukan pembatasan pada Selasa termasuk mengurangi pertemuan orang di rumah menjadi 10 orang.
Warga Australia Selatan juga perlu memakai masker baik itu di dalam maupun di luar ruangan.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: Tiket Pesawat Semarang-Pontianak Sekali Jalan Mulai Rp 700 Ribuan, Jadwal Terbang 2 Juli 2021
Baca juga: Pria Ini Bagikan Tips Terbang Bersama Kucing Kesayangannya, Videonya Viral di TikTok