3. Hutan Hoia Baciu, Rumania
Baca juga: 4 Tempat Wisata Unik di Australia, Coba Mampir ke Ibu Kota UFO di Northern Territory
Hoia Baciu di Rumania diklaim sebagai hutan paling berhantu di dunia – tetapi apakah itu berarti alien terlibat di dalamnya?
Hubungan hutan dengan penampakan UFO terjadi di akhir 1960-an ketika seorang ahli biologi mengambil foto dari beberapa cahaya yang tidak dapat dijelaskan di atas hutan.
Segera setelah itu, seorang teknisi militer mengambil beberapa gambar bola terbang, dan laporan serupa tentang benda terbang di atas Hoia Baciu bertahan hingga 1970-an.
Dari anak-anak yang hilang, suara-suara misterius, dan kejadian paranormal, Hutan Hoia Baciu memang telah membangun reputasi sebagai tempat yang sangat menyeramkan.
4. Garis Nazca, Peru
Baca juga: Harga Tiket Masuk Ufo Park, Tempat Wisata Baru di Malang untuk Liburan Akhir Pekan
Misteri menyelimuti Garis Nazca di Peru .
Diperkirakan mereka dibuat oleh peradaban pra-Inca sekira 450 hingga 600 M, yang memindahkan tanah dan bebatuan dari dataran Nazca untuk membuat lukisan besar antara lain laba-laba, burung kolibri, dan monyet.
Garis-garisnya tidak mudah terlihat di permukaan tanah, yang membuatnya semakin misterius.
Apakah mereka dirancang untuk menarik alien?
Apakah mereka pesan raksasa untuk bentuk kehidupan di luar bumi?
Jika kamu berkeliaran di sini, apakah akan melihat UFO?
5. Khao Kala, Thailand
Ada laporan tentang benda-benda misterius yang terbang di langit di atas Thailand sejak akhir tahun 1300-an, tetapi yang terbaru adalah sebuah bukit bernama Khao Kala di dekat Nakhon Sawan yang dikenal sebagai Area 51 Asia.
Pada 2011, Wall Street Journal melaporkan peningkatan penampakan – begitu banyak, bahkan, patung Buddha di Khao Kala telah menjadi titik berkumpulnya lusinan orang yang yakin mereka telah menemukan portal ke dunia lain.
Mereka yang berbondong-bondong ke Khao Kala mengatakan kepada CNN dan outlet berita lainnya bahwa mereka telah dihubungi oleh makhluk dari Pluto, serta planet misterius di suatu tempat di Bima Sakti yang dikenal sebagai Loku.
TribunTravel/Ambar Purwaningrum