Kapsul diangkat oleh balon raksasa, yang berarti bahwa para pelancong tidak perlu khawatir tentang G-force tinggi yang biasanya terkait dengan peluncuran roket ke luar angkasa.
Sebaliknya, wisatawan akan terbang dari NASA Kennedy Space Center di Florida, meluncur ke ketinggian sekira 45.000 kaki, lebih tinggi dari kebanyakan pesawat komersial.
Dari sana, balon luar angkasa raksasa akan terbang ke atas hingga 75.000 kaki.
Balon ini akan mencapai pendakiannya pada ketinggian 100.000 kaki di atas Bumi, di mana balon akan melayang selama sekira dua jam.
Pada momen tersebut, penumpang memiliki banyak waktu untuk melihat keindahan pemandangan planet Bumi dengan sudut pandang 360 derajat.
Wisatawan ke luar angkasa terbang dengan nyaman
Setiap kapsul Neptunus One memiliki sembilan kursi yang dapat direbahkan, delapan untuk penumpang dan satu untuk pilot.
Jendela panorama memungkinkan semua orang di kapsul memiliki pemandangan yang sangat bagus.
Baca juga: Dua Negara Ini Akan Bangun Stasiun Luar Angkasa di Bulan Sebagai Fasilitas Penelitian Ilmiah
Tak hanya itu, jendela juga dibuat sedemikian rupa agar tidak silau saat terkena cahaya.
Sehingga, penumpang dapat mengambil foto yang luar biasa dari dalam kapsul.
Minuman akan disajikan selama penerbangan, dan ada juga bar, lemari untuk menyimpan barang-barang pribadi, dan kamar mandi dalam kapsul.
Bagi mereka yang ingin berbagi perjalanan mereka dengan orang-orang di Bumi, ada koneksi Wi-Fi yang dapat mendukung siaran streaming.
Sensor dalam kapsul akan melacak elemen kunci perjalanan saat terbentang, seperti ketinggian, angin, dan suhu, mempersenjatai penumpang dengan lebih banyak informasi tentang perjalanan stratosfer mereka.
Setelah melakukan perjalanan kembali ke Bumi, pendaratan di atas air dijamin mulus berkat splashdown kerucut yang terletak di dasar kapsul.
Pelancong dapat memesan untuk satu kursi, bisa juga memesan seluruh kapsul untuk membawa rombongan hingga delapan penumpang.
Baca tanpa iklan